Saya memutuskan hubungan dengan Robert untuk melangkah maju bersama Michael.
Saya melihat sebuah tempat tidur besar di tengah ruangan. Meskipun semua orang mengatakan bahwa Robert sedang mengalami masa sulit, saya bisa melihat bahwa dia dirawat sebaik mungkin oleh orang-orang di sekelilingnya.
Robert terbaring di tempat tidur, ditutupi dengan selimut bawah angsa putih. Di samping tempat tidur ada perapian yang menyala, dan ruangan itu hangat.
Saya berjalan ke tepi tempat tidur dan melihat wajah Robert yang terbuka. Matanya tertutup, dan tulang pipinya menonjol. Dia tidak terlihat seperti pria yang sehat dan energetik seperti dulu. Rambutnya sudah lama tidak disisir; tumbuh kusut sehingga menutupi matanya.
Robert mendengar langkah kakiku yang mendekat dan perlahan membuka matanya.