บท 372: Bawa aku pulang

"Elliana," Aditya melangkah maju ke arahnya, tapi dia menyingkir darinya, membuatnya berhenti dan menatapnya dengan kesedihan di matanya.

Bahkan dia tidak bisa mempercayai kondisi yang dialaminya. Apakah inilah alasan Ibunya Madeline mengirim mereka pergi? Karena dia ingin melakukan ini pada gadis itu?

Bagaimana bisa seorang manusia menyakiti seseorang seperti ini? Ini tidak manusiawi.

Apakah ini pertama kalinya?

Apakah selalu seperti ini? Apakah dia biasa menyakiti Elliana seperti ini?

Semua perban di tubuhnya dan alasan-alasannya tentang luka-lukanya karena terjatuh di hutan dan tangga serta klutz... semuanya terasa seperti kebohongan yang besar.

Dia entah bagaimana tahu bahwa Madeline dan ibunya tidak pernah menyukai Elliana, tapi ini... Dia tidak bisa mempercayai matanya.

Elliana memegang tangan Lukas lebih erat, membuat bibir bawahan itu gemetar saat dia melihat pangerannya, yang menatap Putri yang tengah hancur di depannya dengan ekspresi stoik.