บท 338: Kadang-Kadang Cinta itu Buta dan Beracun

"Benarkah? Bahan kimia ilegal apa yang kita bicarakan?" Sebastian bertanya, mempererat pegangannya pada saat ia membawanya ke kamar mereka.

"Tentang racun yang membunuh vampir," Elliana berbisik, dan Sebastian menggumam, membuatnya meletakkan kepalanya di lekukan leher Sebastian.

Dia meletakkannya di tepi tempat tidur sebelum duduk di depannya, berlutut di tanah.

Dia meletakkan tangannya di pangkuannya dan menggenggam tangannya, membuatnya menatap ke arahnya.

"Jika kau pernah membuat racun yang bisa membunuh vampir, ujilah padaku. Aku akan dengan senang hati meminumnya untukmu. Akan menghemat beberapa percobaan vampir untukmu," Sebastian berbisik, matanya bening tanpa makna tersembunyi.

Dia benar-benar serius dengan apa yang dia katakan.

Elliana membeku dalam pikirannya. Dia tidak tahu harus berkata apa.