บท 332: Elliana menampar Tuan Marino

Terima kasih khusus kepada @Dorcas_Idehen, @Zana_frelih, @DaoistX0PXtt, karena menjadi penggemar teratas buku ini dan memberikan kontribusi yang begitu besar.

@Quinn_lily, @fluffysenpai, @Daoist_broke, @DonnaW karena terus memberi hadiah buku ini dan mengirimkan cinta.

~~~~~~~~~~~

"Berhenti, Putri. Jangan memprovokasi apa yang tidak bisa kamu tangani,"

"Kamu menggesek apa?" Sebastian membuka matanya dengan geram, tapi melihat Elliana masih dalam tidur lelapnya, dia mengertakkan giginya.

Melihat dia tidur begitu nyenyak setelah membangunkan iblis di dalam dirinya.

Dia memang pintar memprovokasi dia.

Dia memegang dagunya dengan kasar, memaksakan ciuman di bibirnya untuk meredakan amarahnya.

Namun, ketika dia hanya mendesah sedikit dan mengangkat kakinya untuk mendekap lebih dekat padanya, dia menghela napas dan turun dari tempat tidur.