บท 189: Di dalam keheninganmu, aku mendengar suaramu.

Elliana tahu apa yang sedang dialami Misha.

Dia adalah salah satu gadis paling polos di grupnya. Gadis polos itu telah melihat orang tuanya hancur berkeping-keping di depan matanya.

Jadi, melihat seorang siren memakan manusia, merobek daging pastilah telah menghancurkan hatinya dengan cara yang tidak bisa dimengerti oleh siapa pun.

"Di luar, ada temanku yang sedang menunggu. Masukkan dia ke dalam. Jangan perlihatkan wajahmu kepadanya atau berikan detail apa pun. Dia tidak mengetahui apa pun tentang saya," perintah Elliana pada Glow sambil mengambil napas dalam-dalam yang gemetar.

"Apa pun yang kamu dengar, jangan masuk ke dalam ruangan sampai saya memanggilmu," Dia menggigit bibir bawahnya sebelum meletakkan tangannya pada kenop pintu.

Ini akan menjadi sulit. Meskipun dia selalu bertingkah kuat dan terkumpul, hatinya patah setiap kali dia melihat mereka sedih.

'Dia membutuhkan saya,' kata Elliana kepada dirinya sendiri sebelum membuka pintu.