บท 168: Dia hanya ingin mendapatkan perhatian

Sebastian dan Alcinder baru beberapa langkah berjalan ketika mereka mendengar gemerisik daun.

Semua orang menoleh ke arah hutan tempat semak-semak bergoyang. Apakah itu? Sebuah binatang liar yang mencari perlindungan karena hujan lebat?

Mereka menunggu untuk melihat apa itu, siap menyerang jika ternyata binatang seperti babi hutan.

Namun, apa yang mereka lihat adalah sosok yang berjalan ke arah mereka dalam gelap, lebih tepatnya terhuyung dan tergagap.

Bukan binatang buas, tetapi seorang manusia liar yang telah membuat semua orang khawatir untuknya.

"Elliana?" Alcinder yang pertama berbisik, dan tanpa menunggu balasan atau tindakan dari orang lain, dia menggunakan kecepatan vampirnya dan memeluknya dalam pelukannya.

"Elliana, apa-apaan ini? Ada apa denganmu? Mengapa kau berjalan seperti itu? Dan untuk apa kau berada di alam liar di tempat pertama," tanya Alcinder, menopang pipinya, mendukungnya dengan tangan lainnya di pinggangnya.