บท 160: Awan Tebal

Eltanin menggeram pada Thyr dengan berbahaya, taringnya memanjang saat dia menekan wajah Tania ke dadanya. Thyr habis sudah. Dia mulai gemetar karena takut. Wajahnya memerah, tiba-tiba dia berputar dan berenang secepat mungkin.

"Elty!" Tania mendorong dadanya dengan tangannya dan mencoba menjauh, tetapi itu sia-sia. "Dia izz urtt!" dia berkata.

"Dia akan baik-baik saja!" Eltanin menggeram saat dadanya naik turun. Sebagian besar bangsawan yang ada di sekitar mereka mulai menjauh. "Kita perlu kamu kembali di aula utama." Dia melepaskan Tania ketika dia melihat Thyr telah pergi dan tidak terlihat lagi. Dia langsung berputar. "Dia ada di mana?" dia cepat memutar kepalanya ke belakang, memindai kolam renang.

"Dia akan baik-baik saja, Yang Mulia," kata Esmeralda dengan suara rendah dan hati-hati.

"Tapi— tapi dia tidak sehat!" Tania bersikeras.

Eltanin menariknya keluar dari kolam sambil menggelengkan kepala. "Tidak boleh menyentuh ekor lagi!"