```
Fu Hang mengambil sebuah gelas dari samping. Kemudian, dia menuangkan segelas air untuk Shen Yan agar dia bisa meneguk beberapa tegukan. Baru setelah itu dia mengeluarkan permen rasa jagung dari sakunya dan memasukkannya ke dalam mulutnya.
Rasa manis permen tersebut menyebar di dalam mulutnya. Shen Yan sedikit lebih sadar, dan dia menatap Fu Hang dengan dingin. Dia berkata, "Aku tidak mau melihatmu lagi."
Semacam kesedihan melintas di mata Fu Hang. Namun, kesedihan itu cepat hilang dari matanya, dan dia kembali tenang dengan cepat. Dia menempatkan tangannya yang terdefinisi dengan baik di dahi Shen Yan.
Tangannya dingin seperti biasa, layaknya gunung salju yang tidak pernah mencair sepanjang tahun.
"Kamu masih demam." Fu Hang membantu membenarkan selimut Shen Yan sambil berbicara. Dia bertemu dengan tatapan matanya yang penuh jijik. Hal itu membuatnya tanpa sadar teringat pada Shen Yan di masa lalu.