บท 355: Hadiah Permintaan Maaf

Pria itu diam untuk waktu yang lama sebelum dia perlahan berjalan mendekatinya. Dia menyentuh bahu yang terbuka dan berkata dengan kesulitan, "Bagian yang terbuka ini membuatnya tidak baik."

Gaun itu memiliki desain bergaya tabung. Meskipun menutupi daerah lain dengan baik, bahu bulatnya terbuka.

Qiao Xi baru saja hendak membantah ketika tangan besar Gu Zheng dengan erat memeluk pinggangnya dan menariknya ke dalam pelukannya.

Sebuah ciuman kacau mendarat, bergerak ke bawah lehernya saat dia mencium tulang selangkanya. Sensasi mematikan itu membuat tubuh Qiao Xi terasa kaku.

Dia terus mundur, namun Gu Zheng terus menekannya ke dinding.

Mata pria itu berbinar saat dia menatapnya dengan penuh kasih sayang. Dia terengah-engah sedikit dan tersenyum. "Apakah kamu masih berpikir bahwa gaun ini bagus?"