บท 193: Jiuxiao Batuk Darah

Jiang Li melihat pesan yang dikirim oleh Wei Ziheng dan mengangguk puas. Dia menghapus semua pesan tanpa meninggalkan bukti.

Di sisi lain, asisten yang mendapatkan 'obat' yang disebut-sebut itu langsung memberikan obat kepada Chu Chu.

Ketika Chu Chu memegang obat di tangannya, dia masih sedikit gelisah. Suaranya bergetar saat dia bertanya, "Tapi... saya masih takut. Bagaimana jika... saya ketahuan?"

Asisten tahu bahwa Chu Chu tidak dapat melakukan tugasnya dengan baik selama dua hari terakhir, jadi dia mendengus dingin. "Heh, terserah kamu saja." Setelah mengatakan itu, dia bahkan melemparkan pandangan sinis kepada Chu Chu.

Chu Chu melihat sosok asisten yang menghilang dan menggigit bibir bawahnya. Matanya dipenuhi dengan kegelapan.

Dia memegang obat di tangannya dengan erat. Setelah ragu sejenak, dia berbalik dan masuk ke dalam vila. Dia mencampur obat ke dalam kotak obat dan bersiap untuk pergi ke sebelah mencari Fu Jiuxiao.