Katanya bagus, tapi nadanya agak ambigu. Seperti suami yang mengingatkan istrinya yang hendak pergi.
Gu San melihat Qiao Nian berjalan sempoyongan keluar dan menutup pintu apartemen dalam sekejap mata.
Sudut mulutnya berkedut, dan dia menoleh kembali ke pria yang duduk santai di sana dengan tatapan rumit. "Master Wang, Anda selalu bermain-main dengan Nona Qiao seperti ini, saya takut dia akan kebal terhadap Anda di masa depan."
Dia selalu menggodanya dengan cara yang ambigu tapi tak berani mengucapkannya secara jelas. Apa ada yang salah dengannya?
Namun, dia hanya berpikir begitu dalam hati dan tidak berani mengatakannya dengan keras. Dia bercanda dengan siapa? Ini adalah Master Wang, tuannya yang bahkan tidak berkedip.
"Ngomong-ngomong, Nona Qiao tidak membiarkan saya mengantar dan malah naik taksi sendiri. Bukankah itu membuang-buang uang?"