"Maksudmu, konsumsi dia?" Jericho menuntut, matanya menyipit.
Suster Miriam menghela napas, membuang abu dari ujung rokoknya. "Sihir itu benda hidup, serigala. Punya kehendak sendiri. Dan sekarang, sihir Ava liar, tak terkendali. Kalau dia tidak belajar mengendalikannya, itu akan mengendalikannya."
Saat mereka masih berdiri di sana, menunggu lebih banyak, dia menggelengkan kepala, membuatnya terlihat hampir elegan, meski ekspresi wajahnya terlalu kosong untuk terlihat alami. "Gadis kalian akan meledak, serigala. Dan segala sesuatu di sekitarnya akan menanggung akibatnya."
"Apa bedanya dengan dulu?"
Alis Suster Miriam berkerut perlahan, sedikit tidak sinkron. Kadang, dia bergerak begitu natural. Lain kali, seolah-olah dia tidak bisa mengendalikan seluruh wajahnya. Ini salah satu saat itu, dan kelainannya membuat merasa muak. "Dulu?"
Mencari kata-kata yang tepat memang sulit. "Saat aku pertama kali mendapatkan kekuatanku. Aku masuk ke dalam birahi. Itu menyakitkan."