"Silakan duduk semua orang. Dari sekarang, kita semua adalah rekan satu tim dan kolega, jadi mari kita berkenalan satu sama lain."
Peter menyediakan sebuah meja dengan beberapa Buah Spiritual dan barang lainnya lalu mengajak semua orang untuk duduk.
"Wow, tampan, kamu punya banyak barang bagus di sini!" Isabella Turner berseru saat melihat buah di tangan Peter.
"Kamu pasti punya salah satu Cincin Lahan Rohani itu!" Lotus Spencer melihat cincin di tangan Peter.
Ini adalah pertama kalinya seseorang menyebutkan sifat dari cincinnya. Peter menoleh ke Lotus.
Dengan senyum ringan, Lotus Spencer berkata, "Cincin Lahan Rohani itu sebenarnya tidak terlalu istimewa. Banyak petapa yang memilikinya, seperti saya."
Pada saat itu, Peter menyadari bahwa pandangannya terlalu sempit, hanya berpikir bahwa hanya dia yang memiliki cincin seperti itu. Dia tidak menduga bahwa cincin-cincin itu tidak begitu luar biasa di Dunia Kultivasi.