"Binatang, lepaskan gadis itu!" Suara Basil Jaak yang agak pretensius membuat Carson terkejut, hingga tubuhnya bergetar, dan tak bisa tidak, ia berhenti melakukan apa yang sedang ia lakukan.
Terhimpit di sofa oleh Carson, Lily segera memanfaatkan momen itu, merangkak keluar dari bawahnya dan mencari perlindungan di belakang Basil Jaak.
"Si tampan ini..." Ketika Lily melihat dengan jelas bahwa pria itu adalah Basil Jaak, wajahnya langsung bersinar penuh kegembiraan, seolah-olah ia melihat seorang tuan muda gagah berbaju zirah emas dan menunggangi Awan Berwarna Menguntungkan, datang hanya untuk menyelamatkannya.
Basil Jaak memberikan senyuman kecil pada Lily, memberi sinyal agar ia tidak khawatir.
Dalam pandangan Carson, ekspresi dan gerakan mereka berdua seperti pandangan menggoda, sama sekali mengabaikannya.
Dengan marah, Carson terburu-buru berkata, "Anak-anak, tahu tidak kau siapa aku? Suami adik perempuan anak paman keduaku itu..."
Dibang!