Setelah perjalanan yang panjang Theo dan Karla akhirnya menginjakkan kaki di tanah kelahiran mereka berdua, dan sesampainya Theo dan Karla berdua disana mereka disambut dengan satu orang yang kelihatannya seumuran dengan mereka berdua tapi entah mengapa Theo merasa ada yang janggal dengan orang itu.
"Hai, sudah lama aku tidak melihatmu dan kau juga mayat hidup" sapa orang itu kepada Karla dan Theo yang ia sebut mayat hidup.
"Hei Apa maksudmu-" omongan Theo dipotong oleh Karla yang segera menenangkannya.
"Oliver mari kita bicara sebentar" ucap Karla sebelum ia menarik Oliver pergi,Karla dan Oliver seperti merahasiakan sesuatu sesuatu yang besar dari Theo.
selama mereka berdua berbincang Theo hanya bisa melihatnya dari jauh tanpa bisa mengikuti atau mendengar percakapan mereka berdua jelas itu membuat Theo sangat penasaran apa yang mereka masih sembunyikan darinya, beberapa menit kemudian mereka berdua pun kembali dengan wajah Oliver yang sepertinya kelihatan terkejut akan sesuatu tapi entah apa itu.
"Theo salam kenal aku Oliver, orang yang akan menjadi agenmu sepulang kau dari sini" ucap Oliver.
"aku tidak yakin aku punya pilihan disini, tapi jika kau akan menjadi agenku kau punya pekerjaan yang lumayan sulit sekarang" jawab Theo yang masih meragukan Oliver.
"aku sudah tahu semuanya termasuk manchester united dan aku yakin itu akan berhasil, ayo ku antar kalian ke tempat yang seharusnya" Oliver berusaha meyakinkan Theo yang membuat Theo semakin penasaran dengan mereka.
Oliver pun berjalan ke arah luar bandara dengan Theo dan Karla mengikuti dari belakang, sampai di tempat Oliver memarkirkan mobilnya Theo pun bingung dengan Oliver karena dia sudah mempunyai mobil sendiri ia sangat penasaran dengan Oliver, siapa dia, sejauh mana ia mengetahui tentang dirinya dan Karla, dan apa yang mereka sembunyikan darinya, Oliver pun membawa mereka berdua dengan mobilnya dan diperjalanan Theo memutuskan untuk bertanya.
"Kita akan kemana?" tanya Theo.
"Rumah yang seharusnya menjadi milikmu" jawab Oliver.
"aku tidak akan lama disini dan kau tahu itu" ucap Theo.
"tentu saja, tetapi itu lebih baik daripada mengeluarkan uang untuk menyewa kamar" jawab Oliver.
Theo hanya bisa terdiam mendengar ucapan Oliver tapi ia hanya mengiyakannya, Karla hanya tertawa kecil melihat Theo yang terdiam dengan perkataan Oliver, beberapa lama kemudian mereka pun sampai di depan sebuah rumah yang lumayan besar, Theo tidak menyangka jika dia mempunyai rumah yang sebesar itu di Jerman.
"keluargamu itu kaya raya Theo, tapi memang nasibmu kurang baik harus bertahan hidup di Jepang sendirian tanpa ada seorang pun yang bisa kau ajak bicara aku tidak akan heran kenapa jika kau memilih menetap disana" ucap Oliver.
"6 tahun aku hidup sendirian disana sebelum bertemu mereka itu yang kalian tahu kan? sebenarnya tidak juga aku menggunakan setiap kesempatan untuk kemajuan yang aku bisa kok untuk mendapatkan beasiswa cukup untuk sebelum aku bertemu mereka" ucap Theo.
Karla sebenarnya kaget mendengar perkataan Theo tapi jika ia kembali berpikir akan hal itu sebenarnya masuk akal tapi entah mengapa ia tetap merasa bersalah akan hal-hal yang menimpa Theo, Theo ingin mencari tahu lebih banyak tentang Oliver dan Karla tapi jika ia bertanya pasti tidak akan diberitahu dan ia akan mencari tahu sendiri tanpa bantuan siapapun.
"Tapi Theo rumahmu yang ini sedikit kotor mungkin kau bisa membersihkannya terlebih dahulu" ucap Oliver
Theo melihat rumah yang lumayan besar itu dan melihat kearah Karla dan Oliver beberapa kali.
"maaf saja aku tidak akan membantumu kali ini aku masih punya banyak kerjaan lainkau sendiri yang bilang bukan?" ucap Oliver menyuruh Theo membersihkan rumah itu sendiri
"tenang saja aku akan membantumu, tapi Theo apa boleh selama kau disini aku menginap di rumahmu?" tanya Karla
"boleh saja, aku juga akan kesepian jika aku tinggal sendiri di rumah sebesar ini" jawab Theo
"sampai nanti Theo aku akan menghubungimu jika ada sesuatu yang harus kau tahu" ucap Oliver sebelum meninggalkan mereka berdua
"masuk saja nanti aku akan menyusulmu" ucap Theo menyuruh Karla duntuk masuk duluan karena ia ada sesuatu yang akan ia lakukan diluar rumah sesuatu yang harus ia rahasiakan dari Karla.
Karla pun masuk dan Theo menelpon seseorang yang sepertinya orang yang ditelpon Theo adalah seseorang yang penting, di dalam rumah Karla melihat isi rumah itu sangat kotor tidak seperti yang Oliver bilang, tanpa pikir panjang ia langsung membersihkan rumah itu tanpa menunggu Theo yang masih menelpon orang misterius,15 menit berlalu Theo pun akhirnya masuk ke rumah dan membantu membereskan rumah saat Karla melihat Theo masuk ia langsung memberikan tatapan seolah berkata "darimana saja kau", satu jam pun berlalu tiba-tiba Karla ditelpon oleh Oliver dan ia menyuruhnya bertemu dengannya di suatu Cafe di tengah kota hanya berdua tanpa mengajak Theo, Theo pun mengizinkan karla untuk pergi dan dia membereskannya sendiri.
Tidak lama setelah Karla pergi ada 4 orang yang datang mereka adalah Matthias, Daniel, Ernst, dan Markus mereka adalah teman-teman lama dari Theo, Theo merencanakan sesuatu yang melibatkan mereka ber-empat.
"Matthias, Daniel, Ernst ikut denganku dan Markus tolong bersihkan rumah ini, kau satu-satunya orang yang kutahu bisa membersihkan rumah ini sendirian mari kita mulai ini" ucap Theo
"baiklah akan kukerjakan" jawab Markus
mereka ber-empat pun pergi dari rumahnya, mereka ber-empat tiba di suatu lokasi yang tak asing bagi Theo.