Dengan satu telapak tangan, semua tulang Braydon Neal hancur berkeping, auranya seketika meredup.
Kekuatan yang telah dikondensasikannya tertebar, domainnya menyusut dari tujuh mil menjadi lima, semuanya karena pukulan gadis tersebut.
"Gerakan kedua!" Luka-luka Braydon seolah-olah sembuh secara ajaib saat ia maju lagi, suaranya dingin.
Tinjunya terhubung, hanya untuk disambut oleh telapak tangan gadis itu yang turun.
Kekuatan itu membuat Braydon terpental ke istana terdekat, membuat seekor katak raksasa terkejut dari tidurnya.
Makhluk itu, yang ditutupi oleh gumpalan daging, memandang Braydon dengan nafsu ganas.
Meskipun pukulannya mengenai, tubuh Braydon tergeletak rata di lubang tersebut.
Namun, di tengah rasa sakitnya, domain kacaunya telah menyusut dari lima kilometer menjadi hanya dua.
Hanya sedikit lagi—langkah terakhir.
Dua dari tiga gerakan telah terjadi; satu tersisa.