บท 245: Menundukkan Kepala dan Meminta Maaf?

Orang yang ia bicarakan adalah Braydon Neal!

Braydon tidak menyangka bahwa ia akan memiliki citra seperti itu di hati Xana Thomas.

Pemilik kios yang cerdik itu sedikit terkejut. Ia merasa kedua gadis ini sedikit berbeda.

Bukankah mereka seharusnya ketakutan?

Heather Sage mengernyitkan hidungnya. "Penipu semacam itu. Keterampilan aktingmu sangat buruk. Tidak menyenangkan sama sekali."

"Ayo pergi. Mari tidak bermain dengannya lagi!" Xana akan pergi.

Pemilik kios cerdik itu mulai berpikir bahwa ia sangat buruk dalam berakting. Tampaknya ia harus berakting lebih baik di masa depan.

Tidak!

Ini bukan poin utama di sini!

Ia dibawa keluar dari topik oleh kedua gadis ini.

Yang lebih penting, peniti emas miliknya rusak oleh Heather.

Ia harus membayar ini!

Pemilik kios cerdik itu mencengkeram lengan Heather yang ramping dan menariknya kembali dengan paksa. "Kamu merusak barangku, dan kamu ingin pergi tanpa membayar? Berlarut-larut!"