บท 255: Jeanne Melawan: Apakah Anda Tahu Siapa Saya?!

Pada saat ini, Eden mengatakan bahwa dia masih peduli tentang hubungannya dengan Jeanne di masa lalu.

Micheal juga mendengarkan Ayah Melody dan bahkan menasihati dia untuk membiarkan masalah itu berakhir.

Pria benar-benar memalukan.

Orang-orang yang melakukan hal-hal besar harus mengabaikan segalanya dan menjadi kejam dan berdarah dingin.

Seseorang yang ragu-ragu hanyalah sampah!

Ekspresi Melody sangat ganas ketika dia meminta salah satu pengawalnya untuk mengambil ponselnya.

Dia juga menjauhkan hak tinggi daritangan Jeanne.

Melody berkata dingin kepada pengawal di sekelilingnya, "Angkat dia!"

Selanjutnya, Jeanne diangkat oleh dua pengawal.

Nyeri di tubuhnya membuatnya mati rasa. Diperlakukan dengan kasar, dia bahkan tidak tahu darimana persisnya rasa sakit itu berasal.

Jeanne menatap lemah Melody di depannya.

Selain noda darah di tubuhnya, kulitnya sangat pucat.

Mungkin dia akan mati dalam detik berikutnya jika dia tidak bisa bertahan lebih lama.