บท 202: Beberapa rahasia seharusnya selalu tetap menjadi rahasia.

Abigail bergegas masuk ke rumah dan melihatnya berjalan menuju tangga.

"Christopher... tolong jangan acuhkan aku. Aku perlu bicara denganmu."

Christopher hendak menginjak tangga, tetapi dia menarik kembali kakinya ketika mendengar suara kerasnya. Dia berdiri tegang di sana, tanpa berbalik ke arahnya, dan menunggu dia berbicara.

"Aku pergi karena dia terdengar terganggu di telepon. Dia meminta bantuanku, dan aku tidak bisa menolaknya." Dia melangkah mendekatinya perlahan, satu langkah pada satu waktu. "Dia membantu aku dan ibuku beberapa kali di masa lalu. Jadi, aku pikir aku juga harus membantunya."

Dia menurunkan suaranya.

Ketika dia tidak mendapat respon darinya, dia mengumpulkan keberanian untuk mengatakan hal berikutnya.

"Jasper mencurigai Anda adalah penyebab hilangnya klien di perusahaannya baru-baru ini. Dia percaya Anda mencoba merusak bisnisnya." Suaranya hampir tak terdengar.