Pandangan Lucy tertuju pada layar laptopnya saat ia membaca laporan kemajuan dari setiap departemen di timnya, sambil juga mencoba memberikan perhatian kepada Jade.
Di seberang meja kerjanya, Jade duduk di kursi tamu, alisnya berkerut saat ia menggulirkan ponselnya sambil menunggu Harry selesai dengan pertemuan di kantor Tom.
"Kamu tahu kamu tidak bisa meninggalkan komentar, kan?" tanya Lucy ketika sepertinya Jade menahan diri untuk tidak berkomentar.
Sejak Jade datang ke kantornya, ia sibuk membaca komentar di setiap blog post yang membawa pernyataan pers dari suami Mia.
"Sejujurnya aku sedang mempertimbangkan untuk membuat akun anonim hanya untuk menjawab. Bagaimana dia bisa mengatakan dia gila? Bagaimana ayahnya sendiri bisa mengatakan kata-kata seperti itu?" tanya Jade saat ia menemui pandangan Lucy, matanya dipenuhi air mata.
Lucy heran melihat bagaimana Jade bisa begitu marah dan setia kepada Mia yang tampaknya tidak terlalu dekat dengannya.