Michael dan Wendy saling pandang dan tersenyum ketika mereka melihat Milo dan Yonina sibuk bertukar pesan dengan cepat.
"Waktunya untuk tidur," umum Michael saat ia meraih saklar lampu di samping tempat tidur dan berbaring dengan lengannya melingkari Wendy.
Dia berhati-hati meletakkan tangannya dengan ringan di pinggang Wendy agar tidak menekan perutnya.
Sudah lewat jam sepuluh ketika Wendy terbangun keesokan paginya.
Keluar dari kamar tidur, ia melihat sekelompok orang kecil, semua sudah siap-siap untuk pergi, sedang menunggunya di ruang keluarga.
Leah yang tersenyum lebar berlari secepat kaki kecilnya bisa mengayun ketika melihat Wendy.
Sambil memeluk kaki Wendy, Leah menengadah kepadanya dan berseru ceria, "Ibu, akhirnya bangun juga!"
"Ooh, kepangannya cantik! Siapa yang membuatkan mu ini?" Wendy menarik kepangan rambut Leah sambil tersenyum.
"Nenek yang buat," jawab Leah dengan manis.
"Oh, kalian semua sudah siap untuk pergi," ucap Wendy.