บท 212: Membuat rekor

*Bab Mentah* 

Sendok Celestine jatuh ke piring makanannya saat dia mendengar hal itu. Matanya tidak berkedip sejenak saat dia menatap cincin di jari Jeslyn. 

"Kenapa Mav memberimu batu Rainborite padahal dia tahu apa artinya? Seberapa besar kebenciannya padamu?" Celestine mengerutkan kening.

"Bibi, jangan bicara seperti itu. Kamu akan membuat ibuku benci ayahku." Valen melihat Celestine dengan rasa tidak suka. 

"Itu bukan maksudku. Namun, ini berbahaya. Memiliki batu Rainborite di tanganmu akan membuatmu mengalami masalah. Mav tahu itu, tapi dia tetap memberikannya kepadamu. Mengapa?"

"Apa yang terjadi? Apa itu Rainborite?" Tanya Jeslyn. 

'Dia bahkan tidak memiliki ide.' Celestine menghela napas dan menggelengkan kepala.

"Ehm..." Rex menggaruk kepalanya dalam frustrasi. Ini adalah langkah buruk dari saudaranya. Dia tahu apa yang saudaranya coba lakukan tapi dia tidak berani mengatakannya dengan lantang. "Batu Rainborite adalah..."