บท 495: Putusan Akhir

Menyaksikan betapa gugupnya Quinn sebelum menyentuh bola, membuat yang lain juga merasa gugup saat mereka menyaksikannya dari samping.

'Apakah mungkin Quinn berbohong? Atau ada hal lain yang membuatnya khawatir tentang semua ini.' Logan bertanya-tanya saat melihat tangannya sedikit gemetar saat akan menyentuh bola.

Kemudian akhirnya, kedua tangan diletakkan di bola dan kemudian….

Nyala api di atas kursi kesepuluh membesar dan mulai bergerak dengan ganas seperti sebelumnya. Melihat ini, Quinn tak bisa menahan senyum dan dengan cepat melepaskan bola. Dia melakukannya hanya untuk berjaga-jaga jika api akan berhenti seperti saat menara berhenti.

"Jadi dia memang pemimpin kesepuluh. Lalu mengapa Vincent tidak menyerahkan kekuatannya?" Salah satu pemimpin bertanya.