ดาวน์โหลดแอป
35.29% T (pahlawan sinar keabadian) / Chapter 6: Usaha Pembebasan & penyelamatan Professor Evans

บท 6: Usaha Pembebasan & penyelamatan Professor Evans

Dalam pertarungan yang sengit, Seraphina mengeluarkan tembakan-tembakan beruntun dari senjata yang dibawanya. Peluru-peluru itu menyambar ke arah Ethan dengan cepat dan mematikan. Namun, dengan kecepatan dan ketepatan gerakan yang luar biasa, Ethan berhasil menghindari setiap tembakan dengan refleks yang tajam.

Setiap kali Seraphina menembak, Ethan meloncat, berputar, atau berguling dengan gerakan yang begitu cepat sehingga terlihat seperti kilatan cahaya yang memantul dari tubuhnya. Ethan sebagai pahlawan sinar keabadian memiliki kekuatan dan kecepatan super yang memungkinkannya menghindari bahaya dengan mudah.

Kemampuan sinar keabadian yang dimiliki Ethan memberinya keunggulan tak terduga dalam pertempuran ini. Cahaya yang terpancar dari tubuhnya tidak hanya memberikan perlindungan tambahan, tetapi juga mempercepat refleks dan kecepatan gerakannya. Ethan dapat mengantisipasi gerakan Seraphina sebelum ia bahkan menarik pelatuk senjatanya.

Dalam sekejap, Ethan meluncur maju dengan serangan balasan yang cepat dan presisi. Ia mengarahkan serangannya dengan tujuan untuk menaklukkan musuhnya, tetapi tetap menghindari membunuhnya.

Seraphina terkejut dan tertegun oleh keahlian bertarung Ethan yang luar biasa. Senjata-senjata yang dibawanya mulai terlepas dari genggamannya karena getaran dari serangan-serangan Ethan. Wajahnya mencerminkan kebingungan dan kekalutan saat ia berusaha mencari celah untuk melawan balik.

Namun, semangat dan keinginan Ethan untuk melindungi orang-orang yang dicintainya, termasuk Professor Evans, memberikan kekuatan ekstra dalam pertempuran ini.

Akhirnya, Seraphina terhempas ke belakang dengan hebat. Tubuhnya jatuh ke lantai dengan kelemahan yang tak terbantahkan. Senjata-senjata yang sebelumnya mengancam nyawa Ethan kini berceceran di sekitarnya.

Ethan menghentikan serangannya dan melangkah mendekati Seraphina yang tergeletak lemah. Wajahnya penuh dengan perasaan campuran antara kemenangan dan belas kasihan. Ia tidak ingin melihat kehancuran dan kegelapan dalam siapapun, bahkan pada musuhnya.

"Berhenti," bisik Ethan dengan suara rendah. "Ini tidak perlu berlanjut."

Seraphina menatap Ethan dengan tatapan penuh kebencian, tetapi juga terlihat ada keraguan dalam matanya. Ia menyadari bahwa kekuatan Ethan sangatlah besar, dan ia tidak mampu melawannya.

Tetapi setelah Ethan berhasil melumpuhkan Seraphina, dirinya merasa pusing dan seperti kehilangan kendali, Ethan berusaha keras untuk mengembalikan kesadaran dengan baik, karena jika hilang kendali, maka bisa saja tanpa sengaja melepaskan energi kekuatan cahaya yang bisa saja membunuh dirinya dan orang-orang tak bersalah di sekitarnya. mungkin ini adalah suatu kelemahan pahlawan sinar keabadian.

Dengan hati-hati, Ethan membuka ikatan tangan dan kaki Professor Evans. Sementara itu, suara alarm penjaga berbunyi keras, menandakan bahwa para penjaga sudah mendekati ruangan tersebut. Ethan segera menyadari bahwa mereka harus segera mencari jalan keluar alternatif.

Dalam keadaan terburu-buru, Ethan menghubungi Lucas melalui komunikator yang dimiliki tim mereka. "Lucas, kami perlu jalan keluar cepat! Ada penjaga yang mendekat ke ruangan ini!" seru Ethan dengan suara cemas.

Lucas yang sedang memandu di dalam mobil dengan cermat menyimak panggilan Ethan. Ia segera mengaktifkan layar radar sensor yang dapat mendeteksi gerak-gerik musuh dan anggota timnya. Setelah mendapatkan sinyal dari Ethan, Lucas dengan sigap mencari rute terbaik untuk membantu Ethan keluar dari markas bawah tanah Baron Umbra.

Dalam momen yang menegangkan, Ethan menggendong dan membawa Professor Evans dengan kekuatan dan kecepatan luar biasa. Ia melompati rintangan dan koridor bawah tanah dengan gesit, sementara Seraphina dan penjaga yang mendekat terus mengejarnya.

Saat Ethan dan Professor Evans mencapai mobil yang telah menunggu, Lucas dengan sigap membuka pintu belakang. Ethan meletakkan Professor Evans dengan lembut di kursi belakang, sementara Ava dan Sofia, yang telah siap, langsung menutup pintu dan mengamankan kendaraan. Yang pada saat bersamaan ada suara suara tembakan dari para penjaga menyerang mobil mereka, beruntung mobil mereka merupakan mobil anti peluru terbaru.

Suara tembakan menggema di udara saat para penjaga menyerang mobil. Peluru berdentum di permukaan mobil yang tahan peluru, menciptakan dentingan yang menakutkan.

Ethan: (mengambil kendali mobil) Semuanya, tetap rendah! Kami akan keluar dari situasi ini dengan selamat!

Professor Evans: (ketakutan) Apa yang terjadi? Bagaimana mereka tahu?

Ethan: (fokus) mungkin ada penjaga yang mengetahui keberadaan mobil ini. Tapi jangan khawatir, mobil ini dilengkapi dengan perlindungan yang kuat. Kita akan melewati ini dengan selamat!

Ava: (mengamati dengan cemas) Tapi mereka semakin banyak, Ethan! Apa yang harus kita lakukan?

Sofia: (berpikir cepat) Ada jalan alternatif ke jembatan dekat sini. Kita bisa mencoba meloloskan diri melalui situ!

Ethan: (mantap) Bagus, Sofia! Ayo, kita menuju jembatan itu! Lucas, siapkan senjata kita, siapa tahu kita perlu melawan!

Lucas: (menyambung senjata) Siap, Ethan! Aku akan menjaga kita semua tetap aman!

Mobil meluncur dengan kecepatan tinggi, menghindari tembakan yang terus menghujani mereka. Semua anggota tim tetap tenang dan fokus, tahu bahwa keselamatan mereka tergantung pada kerjasama dan kelincahan mereka.

Ethan: (mengarahkan mobil dengan percaya diri) Kita hampir sampai ke jembatan, tetaplah kuat, teman-teman!

Professor Evans: (dengan kelegaan), Ethan. Kau adalah pahlawan sejati!

Ethan: (dengan senyuman) Kita adalah tim, Professor.

Mobil terus melaju menuju jembatan, menghilang di kegelapan malam yang penuh dengan ketegangan. Mereka meluncur menjauh dari markas bawah tanah Baron Umbra. Lampu sorot mobil menerobos kegelapan, sedangkan suara tembakan tembakan penjaga semakin memudar di kejauhan.

Sebenarnya Ethan bisa saja melawan, tapi karena dirinya membawa Professor yang sedang lemas dan take berdaya, Ethan lebih memilih segera pergi, untuk menghindari bahaya bagi Professor.

Dalam keadaan yang penuh dengan adrenalin, Ethan, Professor Evans, Ava, Sofia, dan Lucas merasa lega karena berhasil lolos dari cengkeraman musuh. Napas mereka terengah-engah, dan senyuman kelegaan terpancar di wajah mereka.

Mereka melanjutkan perjalanan dengan kecepatan tinggi, menjauh dari bahaya yang mengintai. Dalam mobil yang penuh dengan suara mesin dan ketegangan, mereka merasakan kekuatan tim yang tak tergoyahkan.

Ethan mengarahkan pandangannya ke arah Professor Evans yang duduk di sebelahnya. "Apakah Anda baik-baik saja, Professor?" tanya Ethan dengan keprihatinan.

Professor Evans mengangguk lemah, tetapi senyum kecil terbentuk di wajahnya. "Terima kasih, Ethan. Kita berhasil meloloskan diri. Kita masih punya pekerjaan yang harus dilakukan."

Ethan: Kami selalu akan datang untuk melindungi yang benar, Profesor. Kami tidak akan membiarkan kekuatan sinar keabadian jatuh ke tangan yang salah.

Profesor Evans: Kalian adalah pahlawan yang sesungguhnya. Terima kasih telah menyelamatkan saya dan melindungi kekuatan sinar keabadian. Dunia ini membutuhkan orang-orang sepertimu.

Ethan: (dengan rendah hati) Profesor, kami hanya ingin melindungi kebaikan dan menjaga kekuatan ini dari penyalahgunaan. Anda adalah pilar pengetahuan dan harapan bagi kami.

Dengan perasaan lega dan rasa persaudaraan yang tumbuh lebih kuat, tim Sinar Keabadian bersiap untuk kembali ke markas mereka. Mereka telah berhasil menghadapi ancaman Matahari Hitam dan menyelamatkan Profesor Evans, tetapi mereka juga menyadari bahwa perjuangan mereka belum berakhir.

,,,,,

Tim itu saling bertatapan dengan tekad yang sama. Misi mereka untuk melindungi penelitian sinar keabadian dan melawan Baron Umbra tidak berakhir di sini. Dalam perjalanan mereka yang gelap, mereka bersiap menghadapi rintangan dan tantangan yang lebih besar lagi.

Dengan semangat yang tak tergoyahkan dan kebersamaan yang kuat, mereka melanjutkan perjalanan mereka dalam penerangan jalan yang terhampar di hadapan mereka. Tujuan mereka yang lebih besar menanti di masa depan, dan mereka siap untuk menghadapinya bersama-sama.

Diwaktu itu juga aparat militer yang sudah dihubungi Lucas menyergap dan menangkap para penjahat anak buah Baron umbra. Seraphina tertangkap, tetapi Baron umbra tidak ada di lokasi markas itu. Dikarenakan Baron umbra memiliki banyak markas bawah tanah tersembunyi yang tersebar di kota Nova city.

Dengan perasaan lega dan rasa persaudaraan yang tumbuh lebih kuat, mobil mereka terus melaju untuk kembali ke markas mereka laboratorim terbesar di kota Nova City (PREQ). Mereka telah berhasil menghadapi ancaman Matahari Hitam dan menyelamatkan Profesor Evans, tetapi mereka juga menyadari bahwa perjuangan mereka belum berakhir.

Ethan: (dengan tekad) Kita harus terus waspada. Matahari Hitam tidak akan berhenti berusaha menguasai kekuatan sinar keabadian. Kita harus menghadapinya dan melindungi kota ini dengan segala yang kita miliki. aku akan berusaha mengendalikan kekuatan sinar keabadian ini dengan kesadaran tinggi dan sebaik mungkin.

Ava, Sofia, dan Lucas menganggukkan kepala, setuju dengan kata-kata Ethan. Mereka adalah tim yang tak terpisahkan.

Ethan dan timnya menyadari bahwa Nova City berada dalam bahaya besar. Mereka harus bertindak cepat untuk melindungi kekuatan sinar keabadian Ethan dan mencegah data penelitian energi sinar keabadian jatuh ke tangan yang salah. Di tengah pertempuran melawan penjahat-penjahat licik,

Namun, semakin sering Ethan melibatkan diri dalam pertempuran, semakin dalam perasaan khawatir timnya. Mereka menyaksikan efek sinar keabadian pada tubuh Ethan yang semakin kuat dan mendalam. Dalam satu kesempatan, Ethan pernah kehilangan kendali, dalam misi pengejaran dan penangkapan komplotan perampok dalam sebuah gedung hotel. dikarenakan dirinya menyerang kelompok penjahat dengan kecepatan serangan yang berlebihan, lalu dirinya merasa pusing dan melepaskan energi itu tanpa sengaja hingga hampir membunuh beberapa warga sipil yang tak bersalah yang berada di dalam gedung itu.

Rasa takut dan kekhawatiran tim mulai meningkat. pada saat Ethan mengatakan dia hampir kehilangan kendali setelah berhasil melumpuhan Seraphina.

*Timbulnya Rasa khawatir tim dengan kekuatan Ethan

lanjuttt,, Sabar ya


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C6
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ