ดาวน์โหลดแอป
64.7% Basketball Couple / Chapter 11: REBUTAN REMOT TV

บท 11: REBUTAN REMOT TV

"Mit, ren kita duluan yah, balik ke kelas" Ucap dimas yang sudah selesai makan sotonya, lalu pergi ke kelas bersama Dirga dan galang.

"Iya dim"ucap rena dan mita.

" Mit, gwa duluan"ucap galang pada mita dengan suara pelan, lalu menyusul Dirga dan dimas yang udah jalan duluan.

"Iya lang" Jawab mita.

Setelah beberapa menit mereka bertiga yang sudah balik duluan ke kelas, mita dan rena pun beres makan juga.

"Mit, lu dah selesai kan makanya, balik kelas yuk" Tanya rena.

"Udah, tapi ini mangkoknya gak apa-apa taro di sini aja" Ucap mita.

"Gak apa-apa mit, nanti juga di ambil sama ibunya"

"Yudh kalo gitu"

Mereka berdua pun langsung meninggalkan kantin sekolah.

"Eh galang, kok lu belum sampai kelas sih" Tanya rena yang berpapasan sama galang.

"Iya gwa abis dari kamar mandi"

"Ohh"

Ketika mereka bertiga hendak sampai di kelasnya, namun mereka heran kenapa kelas nya begitu sepi, padahal guru di kelas lain pun belum ada gurunya masih pada berisik.

Sampainya di depan pintu kelas mereka, mereka pun kaget sudah ada guru yang masuk.

"Aduh gimana nih lang, dah masuk" Tanya mita panik, dengan suara pelan.

"Udah tenang" Jawab galang.

"Assalamualaikum bu" Sapa galang, seraya mengetuk pintu kelas.

"Waalaikumsalam, kalian dari mana" Tanya bu guru.

"Kami abis dari kantin bu" Jawab galang yang di anggukan oleh mita dan rena.

"Yudh sini masuk" Perintah bu guru, mereka pun berjalan masuk kelas dan mengalami tangan bu guru, lalu jalan ke tempat duduknya masing-masing.

"Kok lu bisa bareng ama mereka, katanya mau ke kamar mandi" Tanya Dirga temen sebangkunya.

"Iya ketemu di jalan, pas banget gwa mau ke kelas" Jawab galang.

"Ohh"

Mereka memperhatikan pelajaran lagi yang sedang di terangkan oleh bu guru.

***

Kringgg, kringg, kringgg

Bel waktu pulang pun telah berbunyi, saat nya mereka untuk kembali ke rumah nya masing-masing.

"Lang, dim gwa duluan yah, mau ada urusan soalnya" Pamit Dirga pada temen sejolinya.

"Ok, Hati-hati ga" Jawab dimas yang di anggukan oleh galang juga.

"Lu balik sama siapa lang" Tanya Dirga langsung sebelum galang keluar kelas.

"Biasa sama adek gwa" Jawab galang.

"Ohh, yudh kalo gitu"

"Emang kenapa ga" Tanya galang penasaran.

"I-ini lang, motor gwa lagi di pake sama abang gwa, tadi aja gwa di anter pas berangkat ke sekolah" Jawab Dirga tidak enak.

"Tapi gimana sama adek... "

"Gita biar bareng sama gwa aja lang, gak apa-apa" Saut mita memotong ucapan galang.

"Beneran mit" Ucap galang yang melihat ke arah mita.

"Iya beneran" Jawab mita.

"Yudh gwa duluan yah lang, ga" Ucap mita yang sudah bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kelas.

"Makasih mit" Ucap galang.

"It's ok"

"Yudh yok ga, balik kita" Ajak galang, yang menyusul mita di belakangnya.

Mereka pun bangkit dari bangkitnya, lalu keluar kelas menuju parkiran, untuk menaiki motornya galang.

"Dek, bareng kak mita yuk pulangnya, bang galang nganter temenya dulu" Ajak mita yang udah menaiki motornya dan memanggil Gita yang sedang berdiri di luar pager.

"Hmm, yudh yuk" Jawab Gita yang lansung menaiki motor mita.

Mereka berdua pun pergi dari sekolahan, untuk menuju rumah, saat di pertengahan jalan, tiba-tiba mita ada keinginan untuk meminta nomor whatsapp milik Gita.

"Gita,kamu punya handphone" Tanya mita yang sedang menyetir motornya.

"Punya kak, emang buat apa" Jawab Gita.

"Boleh gak, kaka minta nomor Gita" Ucap mita ragu.

"Boleh aja kak, tapi handphone aku di rumah, nanti aja yah kalo dah sampe rumah" Jawab Gita.

"Ok dah".

" Hmm, tumben-tumbenan kak mita minta nomor aku yah, atau jangan-jangan ada sesuatu, tapi bodo lah"gumam Gita heran.

Sampailah mereka di rumah Gita, mereka pun segera masuk ke dalam rumah Gita, yang sudah memarkirkan motor milik mita di garansi rumah Gita.

"Kak, Gita pulang" Sapa Gita yang menggandeng tangan mita, tapi tidak ada jawaban sama sekali.

"Kaka kamu kemana git, kok ada yang nyaut" Tanya Gita yang melihat rumahnya Gita serasa sepi tidak ada orang.

"Bentar yah Kak, coba aku cek kamar nya dulu, kaka duduk di sini aja dulu" Ucap Gita yang mempersilahkan duduk pada mita.

"Baik dek" Jawab mita, lalu mita pun duduk.

"Bang, kak tasya dimana,aku cek di kamarnya gak ada"Tanya Gita pada dilan, yang ingin mengecek kamarnya sendiri,barang kali kak tasya tidur di kamarnya Gita, namun Gita berpapasan sama dilan, yang keluar dari kamarnya.

"Kaka lagi tidur,tuh di kamar kamu" Jawab dilan, yang hendak turun.

"Ohh yudh kalo gitu".

Gita pun kembali ke ruang tamu lagi, mendengar ucapan dilan, kalau kakanya sedang tidur.

"Yah Kak, kak tasya lagi tidur" Ucap Gita yang sudah sampai di depan mita.

"Yudh gak apa-apa git" Jawab mita.

"Gita, udah makan belum" Teriak dilan, yang sudah turun di ujung tangga bawah.

"Belum bang" Saut Gita.

"Yudh yuk, makan bareng abang" Ajak dilan.

"Iya bang" Jawab gita.

"Itu siapa git, yang manggil kamu" Tanya mita yang penasaran, sebab yang mita kenal di rumahnya, hanya galang, Gita dan tasya, bahkan mita hanya baru kedua kalinya ke rumah Gita.

"Ohh ituh, abang aku kak, namanya dilan" Jawab Gita.

"Ohh, kamu punya dua abang"

"Iya kak, yudh yuk kak makan bareng kita" Ajak Gita.

"Tapi git"

"Udah gak apa-apa, jangan malu" Ajak Gita lagi yang bangkit dari duduknya dan memegang lengan mita, langsung menuju ke dapur, begitu pun mita hanya pasrah saja.

Sampailah mereka berdua di dapur, yang melihat dilan tampak sedang menikmati makanya, begitu pun dilan yang melihat mereka pun kaget, Gita ke dapur bersama seorang perempuan yang belum pernah liat sebelum nya.

"Bang kenalin, namanya kak mita, temen kelasnya bang galang" Ucap Gita memperkenalkan mita pada bang dilan.

"Ohh" Jawab dilan singkat.

Mita yang mendengar jawaban dilan hanya jawaban OHH, mita jadi semakin malu, bahkan tidak enak pada keluarganya.

"Udah gak apa-apa kak, Abang-abang emang pada begitu semua, jangan di pikirin" Ucap Gita yang kasian pada mita hanya berdiam diam seperti patung, kemudian mita pun tersenyum pada Gita untuk menetralkan dirinya.

"Yudh yuk kak, kita duduk" Ucap Gita mempersilahkan mita duduk, kemudian mereka pun duduk di bangku bersampingan.

"Makasih git" Jawab mita senyum melihat Gita.

Mereka pun menyendok nasi dan lauk pauk ke wadah piring mereka masing-masing, Gita yang sedang menikmati makanya berbeda dengan mita seorang diri, yang masih canggung untuk memakan nya, sebab mereka tidak ada obrolan lagi, apalagi dilan sampai dia selesai makan pun tidak ada ucapan sama sekali, hanya kata Ohh saja yang sempat iya keluarkan,Namun kata-kata itu sangat padat, singkat.

"Dek, jangan lupa nanti di tutup lagi yah nasi sama lauknya" Ucap dilan yang sudah selesai makan dan selesai mencuci tangnya.

"Baik bang".

Dilan pun melangkah keluar dapur, hanya tinggal seorang Gita dan mita saja yang di dapur.

Saat mereka berdua sedang makan, tiba-tiba mereka berdua mendengar suara perdebatan dilan sama galang, ntah apa yang membuatnya bisa adu mulut seperti ituh.

"Bang rusuh banget lu dateng-dateng, main ganti channel aja gwa lagi nonton kartun juga" Ucap dilan dengan nada yang kencang.

"Ehh buset dah,tuh mulut mau gwa lakban apa ya" Saut galang meledek.

"Sini gak remotnya, gwa tendang lu kalo gak mau ngasih" Ucap dilan dengan muka keselnya.

"Tendang aja kalo berani" Saut galang yang terus aja meledek.

"Dih si anj, malah nantangin" .

Ucap dilan yang beneran ingin menendang galang, namun galang langsung lari ke atas tangga, dilan pun mengejarnya, saat sampai di ujung atas tangga galang menabarak kak tasya yang hendak turun dari tangga.

"Ehh maaf-maaf kak" Ucap galang yang kaget di depanya ada kak tasya.

"Kalian berdua ngapain, dari tadi kaka dengerin loh dari kamar Gita.

" Gak ngapa-ngapain kak, hehe"jawab galang yang panik.

"Sini remotnya, ganggu adeknya aja lagi santay" Ucap tasya yang langsung merebut remot TV dari tanganya galang, kemudian tasya menuruni tangga.

"Nih remotnya" Ucap tasya memberikan remotnya pada dilan yang berada di tengah tangga, lalu tasya melanjutkan langkahnya ke arah dapur.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C11
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ