บท 694: Bab 212 peningkatan
saat jam pulang sekolah, aku memarkirkan sepeda gayung ku di depan gerbang sekolah yeran untuk menunggu seira pulang sekolah.
"apa yg kamu lakukan di sini" tanya m21 yg mendekat ke arah ku bersama Takeo, Tao dan karius yg merupakan kepala keluarga Buster dengan senjata jiwa berupa busur. seperti cerita aslinya, pria ini di tugaskan untuk membatu Rai menghadapi masalah yg ada.
"tentu saja menjemput wanita wanita cantik untuk di ajak berkencan. tidak mungkin aku ke sini untuk melihat muka jelek mu" m21 langsung menunjukan expresi gelap dan segara berkata dengan tegas pada ku. "kepala sekolah sudah menginstruksikan agar orang luar dilarang menggoda gadis gadis sma yeran."
"he he he, itu membuatku semakin bersemangat untuk melakukannya. aku ingin melihat bagaimana expresi kepala sekolahmu jika dia tahu salah satu muridnya mengandung anak ku. ha ha ha ha" mereka berempat langsung menatapku dalam dalam dengan expresi serius.
tapi tak lama kemudian "hei paman penjaga.." shinwo, seira, Regis dan yg lainnya mulai mendekati kami yg ada di depan gerbang sekolah. aku pun memberi senyum lembut pada seira yg di balas dengan senyum manisnya.
"Harry, apa yg kamu lakukan disini" tanya suyi dengan expresi penasaran, tapi sesaat berikutnya di tersentak melihat aku memberikan senyum ku pada seira.
"Harry, kamu di sini" kata seira dengan suara yg merdu dan aku mengangguk ringan pada nya. "duduk di depan, kita akan berkencan hari ini." aku menepuk bodi sepeda ku yg ada di antara sadel tempat duduk ku dan stang sepeda.
"baiklah" lalu seira duduk manis di body sepeda dengan posisi yg anggun. "sebaiknya kamu memelukku agar tidak terjatuh." lalu seira mengaitkan tangannya di leherku. "seperti ini" melihat wajah seira yg dengan dengan pipi ku, aku segera mencium bibirnya dengan lembut.
"sampaikan salam ku pada kepala sekolah mu, jangan buang waktu mencari muridnya yg hilang. aku akan mengembalikannya setelah mmmm ya seperti itu." lalu aku mengayuh sepedaku dengan cepat dan meninggalkan mereka yg masih terpana.
"Regis, apa tadi itu nyata." tanya karius yg masih setengah sadar yg di balas dengan anggukan ringan oleh Regis. "seira memang sudah jatuh hati padanya." karius terlihat seperti tersambar petir dan perlahan berlutut di tanah.
***
"Harry, bagaimana kamu bisa tahu bahwa aku dalam bahaya." kami berdua duduk berdampingan di bangku taman kota dan mulai berbincang bincang masalah kemarin.
"aku meletakan beberapa penjaga pada mu yg dapat memberiku sinyal jika kamu dalam bahaya dan aku juga bisa berteleportasi ke lokasi mu dengan cepat." seira langsung menatap ku untuk sesaat sebelum kembali menundukkan kepalanya.
"bagaimana manusia seperti mu bisa begitu kuat."
"kamu terlalu lama terkunci di lukedonia dan kamu terlalu menganggap tinggi ras mu. karena itu kamu terkejut melihat manusia tanpa modifikasi bisa memiliki kekuatan yg hebat"
"maaf"
"kamu tidak salah"
keheningan kembali terjadi dan aku perlahan memeluk pinggang seira yg membuatnya menyandarkan kepalanya di bahu ku.
banyak orang yg lewat mulai menatap kami dengan tatapan iri dan bahkan ada beberapa wanita yg diam diam mengambil foto kami.
"apa kamu akan selalu datang saat aku dalam bahaya."
"bahaya juga merupakan kesempatan untuk berkembang, aku hanya akan datang saat kamu berada di situasi tak berdaya."
"hanya seperti ini sudah cukup menyenangkan."
kami berdua mulai menikmati udara sejuk di taman sambil menonton orang orang yg bermain di sekita taman hingga sore hari tiba.
"Harry, ayo kita kembali. aku harus memasak untuk yg lainnya."
"baiklah"
lalu aku mengantar seira kembali ke rumah Frankenstein. "apa kamu akan pergi lagi" aku mengangguk ringan pada seira yg sudah turun dari sepeda ku. "ya, aku akan segera pergi"
"hati hati" setelah mengatakan itu, seira dengan lembut mencium bibir ku sebelum masuk ke rumah dan aku juga segera kembali ke rumah yg di beli oleh flone untuk mandi sebelum kembali ke paradise.
***
"suami ku, apa semua baik baik saja" flone segera bertanya dengan nada khawatir saat aku kembali dari bumi. "aku baik baik saja." aku memberi ciuman ringan pada flone, lalu bertanya lagi. "apa sekarang masih pagi. kenapa begitu sepi?."
"kami baru saja sarapan pagi dan semua orang sedang ada haluan kapal untuk bersantai. tapi Megumi, utaha, eriri dan Rumi sepertinya masih sibuk di bumi." aku mengangguk ringan dan berkata lagi pada flone. "ayo kita ke haluan, ada hal penting yg ingin ku bicarakan"
"baik suamiku."
di haluan kapal, aku segera mengumpulkan semua orang dan mulai menjelaskan situasi. "kita akan melakukan peningkatan selama beberapa hari ini" lalu aku melambaikan tangan ku dan beberapa bunga lotus dengan kelopak berwana warni muncul di depanku dan perlahan mulai melayang ke arah semua orang. "ini disebut lotus surgawi yg memiliki semua element dunia, dari angin, tanah, air, api, petir, kayu, besi, waktu, ruang, kegelapan dan cahaya."
"saat kalian menelan benda bercahaya di tengah kelopak ini, inti energi kalian akan memiliki semua elemen dunia dan tubuh kalian juga akan memiliki kekebalan terhadap semua elemen dunia hingga tingkat tertentu"
"tapi proses penyerapan akan membutuhkan waktu 1-2 hari."
"jadi kita akan masuk ke mode siluman selama waktu ini" melihat semua orang mengangguk dengan serius, aku segera membawa kapal naga ke atas langit dan mulai masuk ke mode siluman. sedangkan untuk proses pembuatan kapal di hanggar semua sudah di kerjakan oleh shadow army karena tidak ada lagi proses pengukiran rune, jadi shadow army dapat mengerjakan semuanya sesuai dengan petunjuk yg sudah tertulis.
setelah itu aku membantu mereka satu persatu untuk menyerap sari dari bunga lotus surgawi tersebut dan membiarkan mereka berbaring di kamar mereka masing masing.
"kamu yg terkahir, sekarang berbaring di tempat tidur biar papa membantumu menyerap sari bunga ini seperti mama yg lainya."
"baik papa" Anya langsung berbaring di tempat tidur, tapi anehnya dia langsung membuka ke dua kakinya lebar lebar yg memperlihatkan vagina berwarna merah muda yg ada di dalam rok mininya. "papa silahkan" seketika gairah sex ku langsung melonjak dan tanpa basa basi aku menaiki tubuhnya.
สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง