ดาวน์โหลดแอป
65.04% sistem the gamer / Chapter 603: Bab 121 pembuatan kapal di mulai

บท 603: Bab 121 pembuatan kapal di mulai

pagi berikutnya aku mulai membangun lambung kapal dengan panjang 50 meter dan lebar 15 meter. kapal ini akan mengusung konsep thousand sunny dengan hanya menggantikan kepala sunny di depan kapal dengan kepala naga dan tambahan sayap di setiap sisi kapal yg akan menghadap ke atas.

pengerjaan lambung kapal di bilang cukup mudah karena aku hanya perlu membuat cetakan dengan energi spiritual lalu menuangkan mineral vibranium yg masih berwujud cair ke dalam cetakan spiritual. hanya butuh waktu satu jam dan lambung dasar kapal sudah jadi dan siap untuk pemasangan mesin kapal.

sebelum pemasangan mesin, aku melapisi bagian dalam lambung kapal dengan kayu pohon dunia yg membutuhkan proses sedikit lebih lama, karena harus menggunakan alat pemotong khusus untuk memotong setiap bagian kayu pohon dunia. aku menggunakan lem perekat khusus dari bahan getah pohon dunia dengan campuran bahan lainnya untuk melapisi lambung bagian dalam, baru setelah itu menempelkan setiap kayu pada dinding lambung bagian dalam.

fungsi lem ini bukan hanya sebagai perekat tapi juga sebagi spon yg dapat menyerap guncangan, sehingga kayu yg menempel pada dinding lambung tidak mudah lepas.

setelah itu aku mulai memasang mesin jet pendorong di bagian ekor kapal dan baling baling di kedua sisi ekor kapal. baling baling berfungsi untuk memberi kecepatan normal sedangkan mesin jet memberi kecepatan turbo.

lalu selanjutnya adalah pemasangan meriam energi di bagian depan lambung yg akan terkoneksi dengan patung kepala naga nantinya. semua pengerjaan ini akhirnya selesai tepat saat makan malam tiba.

"papa, Anya ingin memberi bibi hantu makanan enak ini juga" seru Anya yg baru kembali dari dalam gua. "minta kakak shoko untuk menyiapkannya dan berikan air kehidupan untuk nona hantu juga." jawab ku pada Anya sambil menoleh ke arah shoko. melihat ini shoko langsung mengangguk dan bergegas menyilakan seporsi makanan dan segelas air kehidupan untuk di bawa oleh Anya. "kakak beri porsi yg banyak, Anya akan makan bersama bibi hantu." mendengar ini kami semua saling memandang dan aku langsung memberikan anggukan ringan pada shoko.

setelah mendapatkan apa yg dia inginkan, Anya segera kembali ke dalam goa dengan penuh semangat.

"sayang kamu lebih hebat dari pada mesin berat di bumi dalam membuat kapal, lihat setengah bagian sudah jadi dalam sehari." kata Rebecca dengan nada bercanda dan aku langsung menggelengkan kepalaku sambil berkata. "bagian tersulit adalah saat pengukuran rune dan intalasi sistem air bersih, pembuangan, energi dll."

"sayang, dari mana kamu belajar semua ini, bagaimana kamu tahu cara membuat benda benda magis ini. bahkan semua karya mu juga di gunakan oleh para dewa sebagai hadiah." tanya Rebecca dengan penasaran dan aku hanya menjawab dengan santai. "sudah kubilang sangat sulit untuk di jelaskan, suatu saat kalian pasti akan tahu." Rebecca lalu mengangguk sambil berkata dengan serius "kalo begitu buatkan kamar dengan peredam suara yg bagus, sangat tidak nyaman untuk menutup mulut." seketika wajah yor langsung memerah dan dia langsung menundukkan kepalanya sambil memakan makannya dengan cepat. melihat ini Rebecca langsung tersenyum jahat, tapi shoko masih menunjukan expresi bingung. "kenapa harus ada peredam suara di kamar, apa kakak Rebecca suka berteriak."

"uhuk uhuk uhuk" yor segera tersedak oleh makanan nya dan dia dengan cepat meminum air untuk melegakannya. "ehem, adik shoko. ini olah raga yg di lakukan wanita dan pria saat tengah malam di kamar. karena sangat menyenangkan, jadi secara tidak sadar kakak harus berteriak melampiaskan kebahagiaannya." mendengar perkataan Rebecca, wajah shoko kembali memerah dan dia berkata dengan panik. "kakak, jangan katakan hal hal mesum saat makan." lalu shoko sedikit melirik ku yg membuat wajahnya menjadi lebih merah lagi dan segera dia menghabiskan makanannya dengan panik.

"ha ha ha ha ha" Rebecca langsung tertawa melihat kelakuan shoko dan yor hanya bisa menggelengkan kepalanya.

***

di bawah sinar bulan, kami duduk bersama di sekitar api unggun yg baru saja kami buat. "Anya masih belum kembali" tanya Rebecca dan aku segera menjawab. "dia pasti tertidur di sana setelah habis makan, biarkan saja"

"kamu sepertinya sangat mengenal nona hantu ini sampai kamu sangat percaya bahwa dia tidak akan menyakiti Anya" kata yor yg mempertanyakan rasa percaya pada nona hantu itu. "dia hanya wanita yg malang, hanya itu yg aku tahu. jika bisa aku ingin mengajaknya bersama ku, tapi saat ini skill itu masih belum bisa di gunakan." Rebecca lalu menatapku dengan serius. "jangan bilang dengan skill itu kamu bisa membuat nona hantu menjadi manusia." lalu aku memberinya anggukan ringan yg membuat semua nya langsung melebarkan matanya.

"ok jangan bahas itu lagi. biarkan aku bernyanyi untuk kalian, tentu saja untuk nona di dalam gua juga" lalu aku mengeluarkan gitar ku dan mulai memetiknya dengan lembut. lagu kali ini berjudul where ever you are dari one ok rock.

"aku beri tahu kamu"

"ohh yeah"

"aku berbisik lembut"

"malam ini"

"kamu bidadari ku"

"aku mencintai mu"

"ohh yeah"

"kita bersama menjadi satu"

"malam ini"

"aku ingin berkata"

"dimanapun kamu berada, aku akan selalu membuatmu tersenyum"

"dimanapun kamu berada, aku akan selalu di dekat mu"

"apa pun yg kamu katakan, aku selalu merasakan hal yg sama seperti mu"

"aku berjanji pada mu selamanya mulai sekarang"

"oh yeah"

***

di dalam sebuah ruangan yg di penuhi oleh harta, Anya sedang tertidur di pangkuan seorang wanita cantik setengah transparan yg terus membelai kepala Anya dengan penuh kasih. wanita itu menatap ke arah dinding seakan bisa melihat menembus dinding dan dia sedikit tersenyum. "kamu memiliki keluarga yg bahagia, bibi sangat iri pada mu" tiba tiba Anya membuka matanya perlahan sambil berkata. "apa bibi mau menjadi mama Anya juga. kita bisa bermain setiap hari." wanita itu sedikit terkejut dengan perkataan Anya dan dia kembali tersenyum. "bibi sudah menganggap mu sebagi anak bibi. tidak apa apa memanggil bibi dengan sebutan mama." lalu wanita itu menunjukan expresi sedih. "tapi mama tidak bisa pergi dari sini, karena ada sesuatu yg menyegel mama di tempat ini" tapi Anya segera berkata. "mama hantu tenang saja, papa pasti bisa melakukan sesuatu. papa Anya adalah orang hebat, dia punya teman seorang dewa." mendengar ini wanita itu seketika tersenyum dan tertawa kecil. "ha ha ha, ok ok mama percaya pada mu nak. tapi jangan katakan untuk saat ini, biarkan papa mu fokus membangun kapalnya" Anya lalu mengangguk dengan penuh semangat sambil berkata. "mama, malam ini Anya ingin tidur dengan mama di sini. Anya tidak ingin mama sendirian." wanita itu kembali terkejut dan expresi melankolis muncul di wajahnya. "mama tidak masalah, tapi bagiamana dengan papa dan mama mu yg lain. mereka pasti mencari mu" Anya dengan cepat menggelengkan kepalanya. "papa pasti tahu Anya akan tidur bersama mama di sini, papa orang yg sangat pengertian. papa pasti tahu kalau mama di sini sangat kesepian, jadi dia tidak akan marah jika Anya menemani mama di sini."

"kamu sangat mengenal papamu dengan baik" tanya wanita itu dan Anya segera menjawab. "tentu saja, Anya juga sangat mencintai papa sama seperti mama" wanita itu langsung menutup mulut nya dengan expresi terkejut. "apa yg kamu tahu tentang cinta dasar anak nakal."

"cinta adalah cinta, pokok nya Anya mencintai papa" wanita hantu itu hanya menggelengkan kepalanya dan kembali membelai rambut Anya dengan lembut sambil berkata. "ayo tidur, ini sudah malam."

"mm" jawab Anya dengan sedikit anggukan.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C603
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ