บท 579: Bab 97 Drama cinta
setelah menunggu selama 5 jam lebih, aku akhirnya di kirim masuk ke area pengujian, tentu saja lokasinya masih sama seperti apartemen ku. lalu aku mulai melihat ponsel yg ada di sebelah meja tempat tidurku dan membuka pesan yg ada dalam ponsel tersebut.
isinya adalah tugas dari ruang ujian ini, yaitu pergi ke sekolah paradise dengan lokasi dan waktu yg sudah tertera dalam pesan. melihat ini aku dengan cepat bergegas menuju lokasi tersebut.
di depan auditorium sekolah, seorang wanita cantik sedang menunggu di depan pintu dan tanpa basa basi aku menyerahkan amplop yg aku dapatkan saat memilih stempel perunggu. setelah membaca tulisan dalam surat itu, mata wanita itu langsung menyipit. "siapa yg memberimu undangan ini" aku bingung untuk sesaat mendengar pertanyaan wanita itu, tapi aku segera menjawab dengan kebohongan. "aku tidak tahu, dia sangat misterius. tiba tiba datang di depanku, lalu menarik tangan ku dan menempelkan sebuah stempel, setelah itu dia melemparkan kertas ini dan menghilang begitu saja. aku bahkan tidak tahu dia pria tau wanita, karena dia mengenakan kerudung."
tapi wanita itu langsung memberikan kode untuk berhenti dengan tangannya. "cukup, claire Agnes" lalu dia mengurutkan tangannya dan aku juga segera menjabat tangannya. "Harry Horner, panggil saja Harry. salam kenal nona Agnes." Agnes menganggukkan kepalanya. "silahkan masuk, semua sudah menunggu. jangan buat masalah, simak baik baik apa yg di katakan pemandu nantinya." aku mengangguk ringan. "terima kasih nona Agnes." aku segera masuk ke dalam ruangan auditorium dan duduk si salah satu bangku kosong yg tersedia.
di sebelah kanan ku duduk seorang wanita cantik dengan rambut panjang hitam sambil memangku anaknya yg imut dengan rambut berwarna pink. mata ku dan mata anak itu saling bertatapan. 'kenapa ada anak imut di tempat berbahaya seperti ini, tapi dia terlihat seperti Aya dalam serial anime spy x family' kata ku dalam hati, tapi sepintas aku merasa mata anak ini sedikit menunjukan keterkejutannya saat menatap ku. tapi saat aku ingin bertanya namanya, suara wanita terdengar dari belakang ku. "Harry kenapa kamu disini"
aku menoleh kebelakang dan melihat Rebecca yg duduk disebelah teman lama ku Jack. "kenapa kamu bisa di sini dan aku tidak bisa di sini. kamu bahkan mengajak kekasih mu ke sini, apa ini trip bulan madu kalian." Rebecca tiba tiba menjadi panik. "Harry bukan seperti itu, aku bisa jelaskan semuanya" aku segera melambaikan tangan ku. "kita sudah tidak ada hubungan lagi, jadi tidak penting bagiku mendengar penjelasan mu."
tapi Jack segera berkata dengan nada kesal. "kamu seharusnya tidak boleh kasar pada seorang wanita." aku langsung tertawa mendengar perkataan Jack. "ha ha ha ha, aku tahu kamu dari dulu menyukai Rebecca dan kamu sangat kesal karena dia menjadi kekasih ku. jadi kamu menggunakan acara ini untuk menggoda Rebecca agar kamu bisa menidurinya dengan imbalan sebuah undangan dan perlahan di sini kamu berencana meningkatkan hubunganmu dengan Rebecca lalu membuatnya mau melupakan perasaannya terhadap ku." lalu aku melambaikan tangan ku lagi. "tidak perlu untuk itu, ambil saja barang bekas itu untuk mu. aku tidak butuh wanita yg dengan mudah menyerahkan tubuhnya hanya dengan sedikit godaan, aku juga tidak biasa memungut sesuatu yg sudah aku buang." semua orang yg ada di sana dengan serius menyaksikan drama cinta yg kami lakukan, tapi aku segera mengabaikan semuanya dan kembali menatap podium yg masih kosong.
saat itu Rebecca hanya menundukkan kepalnya dan air mata perlahan menetes dari matanya, lalu Jack kembali berteriak kesal. "Harry kamu sangat kejam, Rebecca sangat mencintai mu dan kamu membuatnya menangis seperti ini." tapi aku segera menjawab. "aku sudah memberinya semua cinta yg aku miliki, segala jenis kasih sayang sudah aku berikan padanya. tapi akhirnya dia membalas ku dengan sebuah pengkhianatan hanya karena undangan yg bisa merubah hidupnya. apa kamu tidak menjelaskan tempat seperti apa yg akan kita tuju nanti, apa kamu tahu bahaya apa yg akan dia hadapi di sana. jika kamu memang mencintai Rebecca, kamu tidak akan membawanya ke tempat seperti ini. tempat ini hanya kuburan bagi orang orang bodoh dan serakah seperti mu"
seketika ruangan itu menjadi sunyi setelah mendengar kata kata ku dan Rebecca dengan bingung bertanya pada Jack. "apa maksudnya ini, kamu bilang selama kita lulus ujian kita bisa menuju ke tempat yg di sebut paradise dimana kita bisa mewujudkan semua keinginan kita." Jack juga dengan panik menjawab. "itulah yg aku dengar dari sponsorku, sisanya aku tidak tahu lagi. intinya selama kita lulus ujian kali ini, kita bisa ke tempat itu dan mendapatkan banyak manfaat." tapi Rebecca langsung mengabaikan Jack dan bertanya pada ku. "Harry bisakah kamu memberi tahuku tempat seperti apa yg akan kita tuju."
aku langsung menjawab dengan nada bercanda. "dari mana aku tahu, aku bahkan belum pernah kesana. itu hanya omong kosong ku agar terlihat keren, lagian aku tidak ada kata kata lain untuk membalas perkataan Jack." dan keheningan kembali terjadi sampai wanita di sebelahku tiba tiba tertawa. "pufff ha ha ha ha" lalu peserta lainnya juga ikut tertawa bersama. "ha ha ha ha ha"
sampai seorang pria kurus tiba tiba muncul di atas podium. "ehem, apa drama cinta kalian sudah selesai. sebenarnya itu adalah tontonnan yg sangat menghibur, tapi sayangnya waktu kita terbatas"
"jadi mari kita mulai acaranya."
"perkenalkan namaku antony yg akan menjadi pemandu kalian"
"untuk mempersingkat waktu mari kita langsung ke poin intinya."
"kalian bisa katakan dalam pikiran kalian 'jendela status' atau 'status' untuk menunjukan tampilan status kalian."
สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง