ดาวน์โหลดแอป
100% Giok Hijau / Chapter 4: Tidak Suka Manusia

บท 4: Tidak Suka Manusia

Pertandingan selesai dan semuanya bubar, dengan lemas Xion berpamitan dengan teman-temannya sebelum pulang. Dengan lemasnya Xion beranjak meninggalkan lapangan dan bergegas kembali ke rumah, diliriknya jam ditangan yang menunjukkan pukul 17.00 dan belum ada tanda-tanda kedatangan Juwita. Setelah berjalan cukup jauh menuju parkiran, Xion malah dikejutkan dengan seorang wanita berbaju putih yang nampak menuntun sepeda. Beberapa jangka darinya hingga ia dapat mengenali sosok wanita itu.

"Loh, Juwita?" sapa Xion tak percaya dengan senyum sumringah yang ia tutupi dari Juwita.

"Udah selesai, ya? Maaf ya, aku telat. Soalnya sepedaku rantainya putus dan nggak ada bengkel, makanya aku tuntun aja sampe sini. Eh udah bubar, maaf ya" jelas Juwita polos.

Xion hanya menatap wanita itu dengan menahan tawa, didunia yang serba cangkih ini ternyata masih ada gadis yang dengan polosnya menepati janji meskipun ada saja hal yang menghalanginya. Xion pun berusaha mencairkan suasana dengan menggantungkan sepeda Juwita dibelakang mobilnya dan mereka pun bergegas pergi meninggalkan tempat pertandingan.

Hari mulai gelap dan Xion merasa lapar, bagaimana tidak? Dirinya hanya memakan dua lembar roti dan satu gelas susu saja dipagi hari. Ia memang manusia harimau, namun tidak ada pantangan yang harus mereka patuhi, hanya saja Xion tidak berselera makan pagi tadi. Hingga akhirnya ia parkirkan mobilnya disalah satu pedagang nasi goreng tak jauh dari rumah Juwita. Ia memesan 2 prosi nasi goreng yang mereka makan didalam mobil, jeniusnya Juwita yang tiba-tiba mengeluarkan hp dan mulai menyetel film. Mereka bagaikan kencan dengan nuansa berbeda, layaknya pasangan diluar sana menikmati film di bioskop dengan popcorn dan soda, sedangkan Xion dan Juwita malah menikmati nasi goreng dan es teh manis dengan menonton kartun kesukaan Juwita. Xion merasa ada yang berbeda dalam dirinya saat bersama Juwita, rasa sepi dan kesendiriannya seakan lenyap. Tanpa disadari, bibirnya mulai tersungging melihat Juwita yang tertawa melihat tawa Juwita yang nampak bahagia menonton kartun kesukaannya.

"Wah, capk juga ya ketawa terus dari tadi" ucap Juwita membuka percakapan saat kartun kesukaannya telah selesai dan makanan dipiringnya sudah hampir habis.

"Iya, kamu suka kartun gini ya?" tanya Xion canggung.

"Iya, kadang malah dikartun gini tuh banyak pesan moralnya gitu. Ya walaupun kadang banyak creepynya juga, heheheh" jawab Juwita.

"Ehmm, aku makannya banyak ya. Hehe" ucap Juwita yang melihat Xion mengambil piring kosong milik Juwita.

"Ya kan biar kuat, hehehe" jawab Xion bingung.

Tidak tahu aja Juwita kalau Xion sudah terbiasa melihat perempuan seusia Juwita bisa makan bahkan lebih banyak dari Juwita, terkadang satu ekosr rusa betina habis dimakan gadis sebangsanya.

Debar-debar asamara kini menyelimuti Xion, dengan berat hati ia harus berpisah dengan Juwita yang kini harus pulang karena malam telah larut. Diantarkannya Juwita kedepan rumahnya yang tak jauh dari pedagang nasi goreng tadi. Dilihatnya gadis itu memasukkan sepeda yang belum semoat mereka perbaiki, Juwita kemudian melamaikan tangan tanda perpisahan keduanya. Segera Xion tancap mobilnya menuju rumah, tubuhnya memang lelah karena perlombaan tadi. Namun jiwanya cukup senang untuk menghabiskan sedikit waktunya bersama Juwita. Mungkinkan Juwita akan menerima Xion yang bukan merupakan manusia? Mungkin untuk kali ini Juwita masih menerima Xion menjadi temannya karena Juwita belum mengetahui jati diri Xion seseungguhnya. Dilema yang ia pikirkan hingga menggelayut dalam mimpinya, tidurnya yang nyeyak menjadi tak karuan dan mengharukan dirinya bangun ditengah malam. Bajunya yang basah dengan keringat membuat ia membuka jendela balkon rumahnya dan keluar untu sedikit menghilangkan keringat meskipun didalam kamar ada AC yang bisa saja mendinginkan tubuhnya.

Kembali teringat dirinya pada kejadian 35 tahun lalu, saat dirinya bertemy degan gadis manis berdarah Jawa yang ia kenal saat keluarganya berpindah tempat dan memulai keidupan baru sebagai orang lain. Gadis cantik berkulit coklat dengan mata belo dan tubuh yang kecil, Rosana. Cinta pertama Xion yang harus meregang nyawa karena diburu oleh keluarga Aeron. Keluarga manusia srigala yang sudah ribuan tahun bermusukan dengaan keluarga Harrison, rasa takut dan resah memang sudah ia rasakan saat itu. Xion bahkan berusaha menutupi jati diri Rosana dengan berpura-pura menjalin hubungan dengan kaum sebangsanya. Namun, kabar Xion berhubungan dengan wanita lain didengar oleh Rosana dan menjadikan dirinya dengan Rosana berselisih dan Rosana terharut dengan salah satu anggota keluarga Aeron dan memutuskan untuk menjadi manusia srigala dan membalaskan dendamnya pada Xion.

Luka, kecewa dan rasa bersalah hidup bersama Xion hingga sekarang. Hingga dirinya tak tahu harus mencintai Juwita atau mundur dan merelakan hidupnya sebagai manusia harimau yang harus hidup tanpa pasangan selain dirinya mau menikah dengan manusia harimau lain atau manusia yang menerima jati diri Xion sesungguhnya. Ditatapnya langit hitam dengan bulan dan bintang berkedip diujung sana, langin nampak lebih terang dari biasanya, tanpa Xion pungkiri bahwa sesekali ia merindukan Rosana yang kini berubah menajadi Oca manusia srigala yang menaruh dendam padanya. Seringkali ia ingin menemui Oca dan menjelaskan semua kebenaran sesungguhnya bahwa Xion masih sangat mencintainya. Namun, hati kecilnya telalu takut jika ia harus bertemu Oca dan Oca menyerangnya. Secara alamiah pasti Xion melawan dan bisa saja menyakiti atau bahkan melenyapkan Oca dan Xion belum sanggup melakukan hal itu. Karena dirinya masih benar-benar mencintai Oca, meskipun dirinya sering berkata untuk tidak menyukai manusia.


Load failed, please RETRY

ตอนใหม่กำลังมาในเร็วๆ นี้ เขียนรีวิว

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C4
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ