บท 106: Langkah Pertama (part 2)

“Aku ingin membuat persiapan dengan langkah kedua dan ketiga nanti agar jika waktunya tiba tidak memerlukan persiapan lagi,” jawab Satria sambil berlalu pergi menuju ruangan di mana item gate of teleportation terpasang.

“Kota Pazz,” ucap Satria di hadapan item gate of teleportation. Perlahan dia melangkahkan kakinya memasuki tabir hitam yang ada di tengah-tengah item. Saat sebagian wajahnya mulai keluar tiba-tiba Satria sedikit terkejut sebab tepat di depan wajahnya kini sudah ada wajah Lucy.

“Tu-tuan?” ucap Lucy yang tampak kaget sampai jatuh ke lantai tepat di hadapan Satria. Tubuh Satria sendiri kini sudah sepenuhnya keluar dari portal teleportasi.

“Nona baik-baik saja kan?” sapa Satria tanpa ekspresi sedikitpun. Tangan kanannya dia julurkan untuk membantu Lucy berdiri.

“Maaf tuan. Aku tadi berniat mencoba item ini, tapi belum sempat aku mencobanya tiba-tiba tuan muncul di hadapanku,” tukas Lucy sembari bangkit dengan bantuan Satria.