บท 162: Pengakuan Elleard

"Aku… aku tidak tahu kau merasa seperti itu," gumam Elena.

"Ya, itulah kebenarannya. Butuh banyak waktu bagiku untuk mengakuinya. Dan sekarang kau sudah tahu," ujar Elleard. Ia melingkarkan tangannya di pinggang Elena dan memeluknya. Kemudian ia menempelkan dahinya di bahu wanita itu. Elena benar-benar terkejut mendengar pengakuan Elleard barusan.

Ia menduga inilah yang Elleard rasakan selama ini. Itu sebabnya pria itu terus mendorong Elena untuk mencari pria lain dan bercinta terlebih dahulu sebelum keduanya berhubungan intim. Namun, tidak pernah terpikirkan oleh Elena bahwa Elleard akan mengakuinya seperti ini.