บท 155: Ciuman Yang Manis

Xavier memutar matanya dan melangkah mundur. Dia mengambil kembali celana boxer-nya dari meja dan menyembunyikannya di kursinya. Sementara itu, Shiro terpaku di tempatnya dengan perubahan suasana yang tiba-tiba ini.

Dia menoleh ke arah Elena dan akhirnya tersenyum lega. Elena sepertinya tidak tahu bagaimana dia telah berjasa menyelamatkan hidup Shiro hanya dengan tawanya saja.

"Hebat sekali..." Shiro tak dapat menahan diri dan bergumam heran saat melihat adegan itu.

"Hm? Kau bilang apa?" tanya Elena.

"Oh? Tidak ada..." Shiro yang terlalu senang dengan hal ini langsung memeluk Elena, lalu menariknya untuk duduk kembali di sofa. Dia bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi sebelumnya dan segera mengambil satu gelas sampanye, menyilangkan kakinya, dan menyesap minumannya seperti seorang bos.