บท 208: Tidak Ada Kedamaian

Pada saat itu juga Rachel menutup mulutnya, ia tidak tahu jika ia akan mengatakan hal itu, ia juga tidak tahu jika ia akan memikirkan hal mengerikan itu, ia masih memikirkan Shine di saat seperti itu, bagaimana jika Clay kembali mendengarkannya.

Dan saat yang sama setelah Rachel menutup mulutnya, Clay lewat di depannya.

Rachel segera berdiri dari tempat duduknya dan membuat suara deritan saat bangku yang ia gunakan bergesekan dengan lantai. Suara deritan tersebut membuat denginggan yang tidak menyenangkan.

Dan suara itu berhasil membuat Clay menatap kearahnya, melihat apa yang dilakukan oleh Rachel saat itu.

Clay masih belum siap dan juga belum tahu bagaimana caranya bersikap kepada Rachel, ia tidak ingin melukai Rachel dengan perkataan dan juga perbuatannya yang tidak mengenakan nanti karena dirinya masih belum dapat mengendalikan dirinya.