บท 156: Hadiah Sebelum Makan

"Kita sudah berakhir sejak tahun itu. " Raut wajah Lin Yin tampak tenang, tapi setiap kata yang diucapkan begitu lembut dan kejam.

Bai Qingyu membeku di tempat, pupil matanya terus melebar, tidak bisa mempercayainya.

"Tapi, tapi kamu masih peduli padaku. Kamu bahkan menyerah untuk pernikahanku ……

Dia bergumam, seperti sedang membujuknya, lebih seperti sedang meyakinkan dirinya sendiri.

Raut wajah Lin Yin tetap sama, "... Kamu sendiri yang menemukan aku di luar negeri. Tentu saja aku tidak bisa duduk diam. Lagipula, saat itu, kamu salah karena terpisah dariku, dan aku harus menebusnya untukmu. "

Kabut di mata Bai Qingyu keluar dari matanya dan tersedak, "... Jadi, kamu hanya ingin menebusnya ……

Hanya karena rasa bersalah?

"Youyou, dia selalu patuh dan patuh. Aku pikir dia akan mengerti aku. " Lin Yin mengerucutkan bibirnya, suaranya terdengar tidak berdaya dan sedikit menyesal.