Roy merasa sangat bersalah kepada Amanda, dengan teganya menyia-nyiakan seorang wanita yang begitu berarti. Kisah cinta yang mereka bina semenjak sekolah SMA dulu, tapi harus berakhir dengan kepiluan.
"Sekarang tidak ada yang harus di sesali semua telah terjadi, aku dan kamu bukan siapa-siapa lagi, aku dengan hidupku dan kamu dengan hidup kamu, aku dan kamu bukan menjadi kita kita lagi. Sepuluh tahun ini aku belajar dari apa yang telah terjadi, dan waktu sepuluh tahun itu bukanlah waktu yang sebentar.
Lupakanlah cerita tentang kita, semua tentang kita aku sudah menguburnya dalam-dalam, agar aku tidak terjerumus dengan tipu daya seorang lelaki." Lirih Amanda
"Sepuluh tahun ini aku juga menderita, aku menderita atas semua kesalahan aku sendiri, aku merasakan semua penderitaan kamu, aku tidak pernah melupakan kamu.
Aku kangen sama kamu, aku merindukan kamu setelah kamu pergi, benar apa kata orang rasa kehilangan akan dirasakan setelah seseorang pergi dari sisi kita.