Camelia terdiam dan dia menatap sang putra yang sudah terlelap di sampingnya, dia kembali memikirkan siapa paman yang berbicara dengan Xander. Dia masih belum menemukan siapa nama orang itu karena Xander juga tidak tahu nama orang itu dan di ponselnya juga hanya tertuliskan paman tampan.
Dia menghempaskan semua pemikiran yang begitu memeras otaknya, dia memutuskan untuk beristirahat karena besok pagi banyak hal yang harus dikerjakan olehnya. Dia juga membuang semua pemikiran jika Cornelius bisa menemukan Xander tetapi jika itu terjadi makan dia akan pergi menjauh bersama dengan sang putra dan dia sudah tidak memedulikan lagi dendam yang ada di dalam hatinya.