Warga desa tampak sibuk mempersiapkan acara pernikahan Hening yang akah dihelat tiga hari lagi. walau Banyu sudah mengatakan kalau pernikahan ini hanya ijab qabul saja tapi warga desa enggan mendengarnya.
Banyu dan juragan sangat berarti bagi mereka, mana mungkin mereka diam saja tanpa melakukan apapun disaat kedua belah pihak itu akan menjadi keluarga yang lebih besar.
Dipta sendiri sudah mendengar betapa heboh warga membantu calon mertuanya. Lagi, dia tidak perduli akan hal itu. Terserah orang mau melakukan apa yang penting setelah menikah, dia akan pergi dari des aini.
Sudah cukup, dia rindu dengan gaya hidupnya yang dulu. Begitu sampai dikota, dia akan melampiaskan hoby balap liarnya. Dia akan menaklukan jalanan malam yang begitu berbahaya, gak sabar rasanya mau cepat-cepat pulang.