Dengan perasaan gusarnya ia berjalan dengan pelan di koridor itu, di depannya ada seorang polisi yang menemaninya masuk ke dalam ruang tahanan, ah ia jadi ingat hari itu.
Saat ia remaja dan mulai beranjak dan di katakan dewasa Aarun di masukkan ke sel baru yang ternyata lebih mengerikan dari sel lamanya. Ya mungkin karena itu adalah sel untuk orang dewasa, beberapa teman sebaya yang juga dari sel yang sama di pindahkan bersama dengan Aarun.
Hari itu hanya setahun dia di sel remaja dan langsung di bawa ke sel dewasa yang ternyata begitu keras dan bahkan orang orangnya saja sangat menakutkan.
Ia melirik nomor tahanannya yang bertuliskan 1004, mungkin nomor itu akan selalu melekat padanya, karena di sana ia tidak di sebut atau di panggil dengan nama melainkan dengan nomor tahanannya.