ดาวน์โหลดแอป
77.61% Juvenile Delinquency / Chapter 215: Harapan Palsu

บท 215: Harapan Palsu

 

Hannah menengok pria dengan kaos hitam tersebut yang kini sedang berada di dapur, ia baru saja belanja karena di suruh oleh Ian.

"Wah banyak sekali," ujar Hannah yang ikut bergabung dengan Kino.

Kino tersenyum tipis "Aku baru pulang dari supermarket di seberang sana, kak Ian menyuruhku belanja semua barang yang di perlukan," jelas pemuda tersebut.

Hannah mengangguk pelan "Jadi kau beli semua ini?" tanyanya setelah melihat beberapa minuman yang berbeda-beda, beragam cemilan dan juga bahan masak yang lainnya.

"Ya, aku tidak tahu mau beli apa jadi aku mencoba memilih dan juga mencoba memikirkan makanan apa yang enak untuk di masak," katanya.

Hannah kini melihat buah buahan juga seperti apel, pisang, anggur dan strawberry.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C215
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ