บท 130: Pulang cepat

Pak Huta akhirnya keluar dari kelas itu karena guru mendadak rapat, mereka hanya di biar kan berkeliling dan bermain, namun gudang telah di tutup karena di ruangan itu sudah tidak boleh lagi ada yang berkeliaran apa lagi jika melewati batas.

Tidak ada yang belajar, semuanya membicarakan kasus kematian Jessica yang baru saja terjadi.

"Kelas kita lagi yang jadi sorotan!" ujar seorang siswa.

Semua orang berbalik melihatnya termasuk Ardo dan Aarun, Ian dan Edgard juga ada di sana duduk santai di depan meja Aarun dan Ardo.

"Jangan terlalu di pikirkan!" sahut Ian membuat seluruh manusia itu melihatnya, Ian bukan dari kelas mereka namun mengapa ia menyahut seperti itu.

Ian bersandar santai di kursi itu ia tahu sekarang ia sedang di perhatikan namun ia bodoh amat dengan hal seperti itu.

Edgard berbisik pada Ian "Jangan membuat keributan kau mau kita di usir dari kelas ini," tegurnya.

"Baiklah Tuan!" kata Ian agak lantang membuat orang kembali melihatnya.