"Kenapa kita di suruh berkumpul?" ucap seorang murid wanita berkaca mata.
"Entahlah ku pikir ada sesuatu yang penting yang guru ingin katakan?" jawab teman lainnya.
Setelah bell istirahat selesai ternyata semua murid tidak di anjurkan untuk masuk ke kelas melainkan mereka semua di suruh berkumpul di halaman sekolah dengan cuaca yang begitu panas.
Ardo, Ian dan Edgard juga sudah berada di lapangan "Aah.. panas sekali!" keluh Ian.
"Dimana Aarun?" tanya Edgard yang tidak menemukan Aarun sepanjang pandangannya.
"Tadi dia habis bicara dengan pak Huta namun aku tidak melihatnya lagi, bahkan dia janji menyusulku ke kantin namun dia tidak datang," jelas Ardo.
"Mungkin dia di kelas dan malas keluar," lanjutnya membuat Edgard mengangguk paham.
Ian menjongkokkan dirinya dan berlindung di belakang bayangan Edgard "Mana sih guru yang mau memberi pengumuman kenapa lama sekali!" keluhnya lagi.