"Hannah?"
Lamunan Hannah buyar setelah terpanggil, ia berbalik melihat siapa yang memanggil dirinya, gadis berambut pirang itu kini tengah duduk di samping Hannah.
Mereka sekarang berada di ruang make over di mana tempat mereka bekerja "Sorn?" gumam Hannah tanpa sadar.
Gadis itu tersenyum "Apa yang kau pikirkan?" tanyanya.
Hannah ikut tersenyum kikuk, ia menyelipkan rambutnya pada telinganya agar ia bisa lebih leluasa melihat Sorn "Tidak ada," dustanya.
Sejujurnya Hannah masih mengingat kejadian semalam di apartment Ian, setelah ciuman itu Aarun tidak mengatakan apa pun padanya, melainkan hanya kata maaf dan pergi kembali masuk ke apartment.
Apa Aarun hanya bisa melakukan tanpa menjelaskan perasaannya, Hannah sungguh bingung itulah yang menganggunya hari ini.
"Sebenarnya dari tadi aku sedang membicarakan lowongan pekerjaan di mini market," jelas Sorn.
"Benarkah? Maaf aku melamun," kata Hannah.