Entah berapa lama sejak kaki Paula berjinjit demi menyamakan tingginya dengan William, agar bibirnya bisa bertemu dengan bibir William, menyentuhnya tanpa kesulitan. Stileto putihnya tak cukup tinggi untuk membuat dia melakukan tugas itu. William tetap terlalu tinggi walaupun Paula tak bisa dibilang pendek. Dia tetap harus berjinjit untuk meraih bibir manis dan lembut milik calon mantan suaminya.
Yang wanita cantik berambut pirang itu lakukan hanya mempertemukan antara bibirnya dengan bibir calon mantan suaminya karena dia hanya berniat mengucapkan terima kasih. Namun, entah mengapa dia justru melakukannya dalam waktu yang lama sekali. Sebuah kecupan biasa, hanya untuk formalitas, seharusnya tidak selama itu.