บท 3: Wajah Raksasa
Fenomena itu tidak hanya terjadi di Benua Seribu Bintang, tapi juga benua-benua di sekitarnya yang dihuni oleh Klan Bintang lainnya.
"Apa yang terjadi?" Orang-orang yang lemah bertanya-tanya sementara para ahli tua yang pernah melihat fenomena semacam itu menahan nafas mereka.
"Kekuatan yang dapat menekan Keilahian para Kaisar," ucap mereka.
Beberapa Leluhur Saint yang sebelumnya ingin mengejar Jian Yang dan Jian Ming memilih berhenti.
Di sisi lain, keduanya sudah keluar dari Benua Seribu Bintang, mereka terbang sambil menembus ruang dan waktu sehingga mereka dapat melintasi jarak yang sangat jauh dengan satu langkah.
Meski begitu, Qin Jian masih terus mengikuti di belakang mereka, kelima Keilahian miliknya terus bersinar, menyinari setiap benua yang dia lewati.
Pada saat ini, ribuan pedang muncul di langit, mereka jatuh ke kedua pria tua itu seperti hujan.
Bahkan jika mereka adalah Leluhur Saint Tahap Keenam, tidak ada dari mereka yang berani santai saat mereka melihat pedang-pedang itu.
Kaisar Ilahi adalah para jenius tertinggi, plus Keilahian mereka yang memang lebih baik daripada Buah Saint, jadi kebanyakan dari mereka memiliki kekuatan tempur yang satu tingkat di atas Leluhur Saint.
Tentu saja, ada juga Leluhur Saint dengan kultivasi yang sangat mendalam sehingga mereka tidak kalah bahkan dengan para Kaisar Ilahi terkuat.
Jian Ming terbang lebih tinggi dan berbalik sementara dua pedang penuh cahaya putih muncul di masing-masing tangannya.
"Kaisar baru, jangan sombong," teriaknya sambil menebaskan kedua pedang itu ke langit.
Seperti lautan yang terbelah, ruang di langit itu terbelah menjadi dua sehingga semua pedang Qin Jian tenggelam di dalamnya.
"Hahaha, nak, kau harus belajar lebih banyak untuk melawan ku." Pria tua itu tertawa terbahak-bahak melihat serangan Qin Jian gagal total.
Yang terakhir merajutkan alisnya. Mengejar musuh memang lebih sulit daripada mengalahkannya.
Dia menarik nafas, pedang emas di tangannya berdengung saat salah satu dari Keilahian miliknya berubah menjadi cahaya yang memasuki pedangnya.
Ketika itu terjadi, bintang emas raksasa dengan aura ilahi yang tak terbatas muncul di langit, seperti matahari yang menghapus kegelapan.
Ekspresi Jian Yang dan Jian Ming menjadi sangat serius saat mereka melihat itu.
"Teknik Kaisar Tertinggi," ucap mereka dengan suara pelan.
Ini sebenarnya bukan teknik, tapi ketrampilan khusus yang hanya dimiliki oleh para Kaisar Ilahi di mana mereka menggabungkan Keilahian mereka dengan serangan mereka. Hasilnya adalah serangan yang berkali-kali lebih kuat.
Itu secara alami memiliki resikonya. Keilahian yang digunakan untuk itu akan menjadi kering, butuh waktu dan banyak sumber daya untuk memulihkannya. Sebelum pulih, kekuatan yang diberikan oleh Keilahian yang kering itu akan berkurang drastis.
Meski begitu, Qin Jian tidak ragu sama sekali.
Sebagai Kaisar Ilahi generasi ini, dia akan ditertawakan seluruh dunia jika dia tidak dapat menangkap junior yang menghina leluhurnya.
"Hentikan itu, Qin Jian, atau aku akan membunuhmu setelahnya." Tiba-tiba, ada suara lain yang datang entah dari mana.
Segera setelah itu sosok seorang pemuda turun dari langit.
Dia memiliki rambut emas panjang dan mengenakan jubah putih panjang.
Kata Dewa samar tertulis di dahinya dan itu seperti mata yang dapat melihat rahasia dunia.
Bang Bang Bang
Ledakan bergema saat enam Lotus Emas melompat keluar dari tubuhnya, mereka mengelilinginya, seolah-olah memberi berkah kepadanya.
"Seorang Kaisar dari Klan Dewa, mengapa dia ada di sini?" Para penonton terkejut dengan kemunculan tiba-tiba pemuda ini.
Sementara itu, mata Qin Jian menjadi sangat dingin.
"Shen Jin, apa yang kau lakukan di sini?"
"Hahaha, aku hanya berjalan-jalan," jawab Shen Jin. "Tapi kau mungkin tidak tahu, Kaisar Pedang Suci adalah setengah dari guru ku. Wanita muda itu adalah cucunya, aku secara alami harus melindunginya."
Dia mengangkat tangannya, menyebabkan hujan lotus turun dari langit.
Meskipun mereka tidak menyebabkan kehancuran, tekanan yang mereka lepaskan membuat bahkan para Paragon yang menonton di bawah merasa kesulitan bernafas.
"Shen Jin, apa kau yakin ingin ikut campur dalam masalah ini?" Tanya Qin Jian.
"Oh, mengapa aku harus takut?" Dia bertanya balik.
"Yeah, aku pasti akan ketakutan setengah mati jika Yang Mulia Bintang Abadi ada di sini," tambahnya dengan nada bercanda.
"Apakah begitu? Kalau begitu mengapa kau tidak bersujud sekarang?" Tiba-tiba jawaban bergema dari Benua Seribu Bintang yang sebenarnya sudah cukup jauh dari lokasi itu.
Suara itu tampaknya datang dari kedalaman surga.
Jantung semua orang di lokasi itu berdegup kencang hanya karena mereka mendengar suara itu.
Tepat setelah itu, cahaya bintang berkumpul, membentuk wajah raksasa di langit. Itu begitu besar sehingga langit tampak tertutup olehnya. Aura yang dipancarkannya membuat udara membeku.
Meskipun itu wajah yang tidak jelas, sepasang matanya membuat orang-orang hampir kehilangan kesadaran hanya dengan melihatnya.
Bang
Semua lotus yang jatuh dari langit hancur menjadi abu.
Bahkan Lotus Emas di belakang Shen Jin bergetar, dia dengan cepat menarik kembali mereka ke dalam tubuhnya.
Itu juga terjadi pada Buah Saint milik Jian Yang dan Jian Ming.
สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง