"Ya ampun gak ada basa-basi apa gitu main
suruh masuk aja. Mana ada cewek yang
tahan sama lo coba? Jangan-jangan lo pakai
pelet sampai gua dengan bodohnya nurut aja
apa kata lo huh." batin Nadine.
Valderama tidak mengatakan apa-apa
selama di mobil. Nadine juga malas
mengajak ngobrol Valderama, dia lebih
asyik memandangi jendela dengan
rintik-rintik hujan yang mulaiturun
Mobil lalu behenti di klinik kecantikan
Amyrea.
"Lo mau facial? Suntik vitamin C? Atau
mau suntik putih?" tanya Nadine yang
keheranan.
"Ngaco lo, udah cepetan turun." ucap
Valderama.
Nadine lalu turun dan menikuti Valderama
di belakangnya. Nadine duduk di bangku
tunggu, sementara Valderama sedang
berbicara dengan bagian pendaftaran.
Setelah selesai dengan urusannya, dia
kembali menghampiri Nadine.
"Gua ada urusan dengan dokter spesialis
kulit. Sambil nunggu gua lo bisa facial
dan totok aura biar aura lo gak aur-auran
Udah gua daftarin dan bayar." ucap
Valderama.