บท 121: Mengancam Theo

Theo menyimpan ponselnya, dia bangkit dengan brownies yang tak lupa dia bawa. Karena Luna tak ada, maka sepertinya Theo akan memakan brownies itu sendiri.

Dia memutuskan untuk segera pulang, malas sekali jika harus berhadapan dengan Evans yang masih setia berdiri di tempatnya seakan mengawasi Theo dari tempatnya membuat Theo tak menyukai tingkah Evans itu.

Theo sudah berbalik siap untuk meninggalkan rumah sakit, tapi. Suara Evans sudah lebih dulu membuat langkah Theo terjeda.

"Bisa kita bicara sebentar?"

Alis Theo naik satu, dia tak menduga jika Evans akan bicara dengannya sesantai ini. Padahal sebelumnya mereka tak akrab, bahkan ke duanya tak memiliki komunikasi yang baik.

Lalu, apa yang Evans lakukan sekarang? Mendadak saja ingin mengajak Theo bicara? Apakah Theo tidak salah dengar.

"Jika, Anda. Punya waktu tentunya, ini tentang Luna," tambah Evans membuat Theo yang tadinya tak minat.

Langsung berbalik menatap Evans seakan menanyakan apa maksudnya membawa-bawa nama Luna.