Pada tahun 825M
Egbert mengalahkan Beornwulf dari Mercia dan mengakhiri Supremasi Mercia di dalam Perang Ellandun, dan memproses untuk mengambil alih kontrol dependensi Mercia di bagian tenggara Inggris.
Pada Tahun 829M
Egbert, Raja Wessex, mengalahkan Wiglaf dari Mercia , dan menaklukkan Mercia.
Tapi di balik ini semua, Kemenangan Egbert menaklukkan Mercia berkat bantuan orang-orang Viking, kelompoknya Ragnar Lodbrok yang membuat kesepakatan tentang tanah untuk kelangsungan hidup bangsa Viking dari Denmark di Inggris meski perjanjian ini tidak lah resmi sehingga di masa depan akan ada kesalahpahaman antara kedua belah pihak yang berujung perang Danish dan British di masa depan saat putra Egbert menjabat sebagai raja dan dilanjutkan ke keturunannya yang membuat Arthur yang mendengar ini dari orang-orang kepercayaannya hanya bisa geleng-geleng kepala.
(Author sedikit mengikuti alur season awal Series Vikings tapi author tidak akan terlalu mendetail alur kelompok Ragnar membantu raja Egbert menguasai kerajaan Mercia, author hanya mengambil seperlunya saja)
"Tindakan Egbert sebenarnya baik tapi jika kesepakatan ini tidak di resmikan pemerintahan di generasi mendatang tidak akan menganggap kesepakatan ini serius dan mungkin akan menyalah gunakan kesepakatan ini kepada orang-orang Denmark itu" ujar Arthur sedang bermain panah di salah satu hutan yang didirikan Arthur menjadi arena latihan pemanah dari pemula sampai yang master bisa berlatih panah disini.
Dan Arthur memberi nama tempat ini 'Archer Training' , maaf kalau namanya ga bagus.
"Yang Mulia, jika kemungkinan mereka anda benar, lalu nasib kerajaannya dan wilayah barat akan berdampak apa?" ujar mata-mata 'Black Eagle'.
"Nasibnya mungkin tidak akan menguntungkan dan kesalahan mereka akan berefek ke wilayah kita karena orang-orang Utara itu tidak akan pernah puas dengan apa yang mereka miliki sekarang" jawab Arthur kepada ajudannya.
Mendengar jawaban Rajanya seperti itu sang mata-mata 'Black Eagle' mulai menebak sesuatu yang negatif terhadap masalah ini "maksud Yang Mulia, mereka ingin menguasai tanah ini begitu?" ujarnya yang berpikir berlebihan namun apa yang dia tanya memang benar.
Orang-orang Utara khususnya, bangsa Denmark memang akan menguasai separuh wilayah Britania namun sayangnya waktu yang mereka memerintah tidak terlalu lama dan memiliki ketidakberuntungan bagi mereka untuk memerintah lama di negara Inggris karena banyak masalah dalam negerinya dan warga Inggris yang tidak menyukai pemerintahan mereka dengan alasan apapun yang mereka lakukan kepada wilayah Inggris tetap saja masyarakat Inggris tidak menyukai pemimpin Danish ini.
"Tebakan mu benar , tapi aku tidak sudi mereka ada disini, mengganggu keseimbangan vitalitas hidup orang-orang kita" ujar Arthur dengan santai dan mulai memanah kembali, dia sudah melakukan ronde ke 14 nya dalam memanah.
"Jika begitu Yang Mulia, apa tindakan kita kepada mereka, orang barbar itu, jika tebakan anda terjadi?!"
"Mudah, kita memulai perang dengan mereka, dengan alasan kita berperang dengan mereka karena mereka sudah mengganggu wilayah Inggris" jawab Arthur dengan serius mulai melepaskan panahnya kembali dan menancap ke lingkaran kecil hitam yang membuat Arthur mendapat poin 100.
Mendengar kata-kata itu sang mata-mata terkejut, dia tidak bisa membayangkan apa yang terjadi jika apa yang dia pikirkan terjadi, apa Inggris akan bersatu saat itu atau...
"Apakah Athelstan sudah tiba kemari?" tanya Arthur setelah dia selesai bermain panah nya.
"Athelstan masih berada di wilayah Wessex,Yang Mulia, saya mendengar bahwa Ragnar menyuruh Athelstan untuk menjaga tanah yang sekarang menjadi milik orang Denmark dan ada orang lain lagi yang Ragnar percayakan selain Athelstan" jawab mata-mata 'Black Eagle'.
"Siapa orang yang menjaga tanah yang diberikan Wessex pada orang Denmark itu?"
"Dia bernama Raja Horik, salah satu penguasa Viking, dia mengaku menguasai salah satu daerah di wilayah Denmark, saya tidak tahu daerah apa?" jawabnya.
"khehehehe... Raja Denmark yang lain kah..., suruh anak buah anda memberi pesanku pada raja Wessex, tentang kedatanganku, karena aku sudah rindu pada anak buah ku yang sudah tinggal merantau di daerah asing yang keras" ujar Arthur kepada mata-mata 'Black Eagle' dan prajurit bayangan ini akan melakukan apa yang mereka lakukan dan tentu nya Arthur akan datang ke wilayah Wessex bersama ajudan-ajudannya.
Mungkin nggak terlalu banyak tapi untuk pasukan militer mereka akan dibawa satu grup besar untuk pertahanan.
. . .
Menteri pertahanan Wessex menerima surat resmi dari wilayah timur Inggris, "Raja Arthur Kirkland ingin mengunjungi kerajaan Wessex dengan maksud yang baik dan tentu saja ingin membicarakan sesuatu demi kebaikan kedua kerajaan besar ini" melihat isi tulisan tersebut, menteri pertahanan Wessex mulai heboh dan dengan sigap memberi berita penting ini kepada menteri-menteri lain termasuk raja Wessex yang menyebabkan kegemparan besar bagi kerajaan Wessex untuk pertama kalinya Raja Wessex bertemu dengan Raja Timur inggris yang suci ini.
"Aku tidak menyangka, akhirnya aku bisa bertemu raja leluhur kita" ujar Egbert membuat ajudan-ajudannya tersenyum senang melihat raja mereka senang.
"Benar Yang Mulia, ini adalah berita besar dan harus dimeriahkan apalagi kita memiliki aliansi dengan kerajaan Northumbria dan mereka akan memberikan kita sesuatu yang berharga" ujar ajudannya.
"Kau benar, akhirnya aku bisa bertemu dengan raja leluhur negeri ini dan kita mendapatkan kemenangan yang tak pernah padam" ujar Egbert sambil tersenyum senang.
. . .
3 Minggu kemudian Raja Arthur tiba di wilayah Wessex dan untuk pertama kalinya raja Egbert dan sekeluarga termasuk para ajudan-ajudannya melihat pria muda tampan dan perkasa memakai mahkota emas bercampur berlian dan hiasan sebagainya dan pakaian yang di lapisi oleh armor baja yang membuat wujudnya yang sangat gagah dan perkasa membuat para wanita terbang bak kupu-kupu.
Untuk pertama kalinya bagi kelompok wanita Wessex mereka bertemu pria yang selalu mereka dengar dan memandang perwujudan itu fantasi dan sekarang pria dongeng itu muncul di hadapan mereka yang membuat mereka tidak bisa tahan untuk berteriak seperti Fangirl bertemu cowok ganteng.
Termasuk Judith dari Flandria yang baru saja tinggal di kerajaan Wessex selama 3 Minggu, untuk pertama kalinya hatinya berdetak ke pria selain pangeran mahkota Wessex, dan itu membuat dia tak tahan ingin mendekati raja timur Inggris ini namun dia tidak mau martabatnya dikucilkan oleh orang-orang Wessex karena dia berani mengkhianati perjanjian perjodohan antara dua kerajaan ini.
(Author ga mau sebut dua kerajaan ini, karena author sudah memberitahu kalian, bahwa author sedikit mengikuti plot series vikings season awal, jadi kalau kalian ga paham mending nonton cerita Vikings series ini bukan versi Valhalla nya, maaf promosi)
"Selamat datang di kerajaan Wessex, Yang Mulia Arthur Kirkland, ini merupakan suatu kehormatan bagi saya dan seluruh masyarakat Wessex, dan juga termasuk saya, saya tidak menyangka anda... sang raja leluhur kami yang sudah memerintah tanah ini berabad-abad lamanya, akhirnya kami bisa bertemu dalam keadaan damai" ujar raja Egbert.
"Terimakasih atas sambutan anda, Yang Mulia Raja Egbert, saya datang kemari hanya ingin berbicara santai dengan kerajaan anda dan juga saya ingin mengucapkan selamat kepada anda yang membuat sebuah kebanggan bagi wilayah anda ini, menjadikan kerajaan Wessex sebagai kerajaan terkuat selain Mercia, meski Mercia sekarang sudah tidak sehebat dulu" ujar Arthur memberi sanjungan pada Egbert yang membuat kebanggaan Egbert meningkat dan mulai lah perbincangan biasa antara dua raja terkuat meskipun Raja Arthur adalah pemimpin terkuat dari raja lain.
Selain itu Raja Egbert baru saja menciptakan kekuatannya setelah kemenangan menguasai kerajaan Mercia, namun... kekuasaan ini tidak akan bertahan lama karena di tahun-tahun mendatang anak-anak nya akan selalu sibuk berperang dan berperang melawan orang-orang Utara dan kerajaan lain di wilayah barat.
(P.S untuk para reader, untuk wilayah Wessex di cerita ini mereka hanya menguasai wilayah Brighton, Reading, Portsmouth, terus bercampur wilayah Sussex, kerajaan Kent dan kerajaan Mercia sekarang, kalian bisa bayangkan itu, maaf ga ada gambarnya, author tidak menyiapkan contohnya, tolong maklumi)
Dan tentu saja pembicaraan ini pun berpindah tempat ke halaman kerajaan Wessex dan disitu ada ruangan khusus untuk bersantai raja termasuk ruang untuk menjamu tamu dengan nuansa santai.
Semua pembicaraan mereka berkaitan dengan situasi lingkungan dan Arthur tidak berpikiran untuk membuat wilayah Wessex menjadi bagian dari kekuasaannya malahan dia berpikir untuk menciptakan kerjasama dagang ekspor impor domestik, antar daerah, meski beda Kekuasaan tapi satu tanah, satu wilayah.
Untuk mengikat tali ini agar menjadi kuat Arthur berbicara hal lain tentang situasi Inggris yang tidak damai karena penyerangan kelompok asing (vikings) ini yang menyebabkan keresahan tanpa henti di sekitar pesisir pantai khususnya wilayah barat.
"Ah~ , memang aku membuat perjanjian dengan orang barbar itu, tapi pemimpinnya sangatlah cerdik dan jeli, dia tahu apa yang kita lakukan dan dia ingin apa yang mereka perbuat harus dibayar sesuai dengan apa yang mereka lakukan pada kita, jadi aku menyetujui kesepakatan mereka, aku memberikan beberapa hektar tanah untuk mereka hidup" jelas Egbert mulai curhat sedikit tentang kesepakatan itu "tetapi aku juga memikirkan tentang negeriku apa mereka akan berhenti melakukan keonaran atau masih melanjutkan karena tidak semua pemimpin kelompok viking sama seperti Ragnar Lodbrok dan sekarang aku merasakan dilema meski sudah beberapa tahun kesepakatan itu berjalan" jelasnya.
"Jika begitu, anda hanya tinggal mengawasi mereka saja, jangan membuat masalah tidak perlu karena sekarang anda membuat kerajaan anda bangga pada anda dan juga saya kemari tidak hanya membicarakan soal ini melainkan saya menjemput orang saya" ujar Arthur berterus terang dengan serius.
"Orang anda? memang siapa dia?" tanya Egbert.
"Athelstan salah satu Biarawan di wilayah saya, dan saya memberi tugas padanya dan sekarang sudah waktunya dia kembali" jawab Arthur singkat yang membuat Egbert penasaran siapa pria itu.
See You Soon guys 😘
Maaf kalau ada typo di chapter ini...