ดาวน์โหลดแอป
96.25% Bukan Cinderella(Guaradana) / Chapter 154: Kakak

บท 154: Kakak

Keadaan Jali sudah semakin stabil. Cowok itu kini sedang makan bubur—disuapi oleh sang ayah.

Farah sudah tertidur pulas di sofa yang sudah tersedia di dalam ruangan Jali. Zain sengaja menempatkan ruangan ini khusus untuk Jali.

"Bapak gak mau kamu ikut-ikutan geng motor kayak kemarin lagi!" ucap Pak Dafa pada sang putra yang masih belum terlalu pulih.

"Iya, Pak, Iya. Jali gak ikut-ikutan lagi," balas Jali berusaha untuk tidak membuat sang ayah khawatir. Padahal ia tetap akan bergabung dengan klub Parpati.

"Bener yah! Awas aja kalo ketahuan. Bukan apa-apa Jal, bapak cuma khawatir," ungkap Pak Dafa pada sang putra.

"Iya, Pak. Bapak tenang aja," tukas Jali sambil melebarkan senyumnya.

Atensi mata Jali teralihkan pada samg adik bungsunya yang tertidur di sofa.

"Mending bapak pulang aja, kasihan Farah," ucap Jali. Ia tidak tega melihat Farah tidur tanpa sepotong selimut.


Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C154
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ