"Cielo sepertinya hamil." Justin mengulangi perkataannya. "Coba kamu bayangkan itu, Tia! Bagaimana ini? Sebentar lagi akta perceraian akan segera terbit, tapi dia malah hamil."
"Kamu yakin?" tanya Cynthia dengan suara panik.
"Ya, sepertinya begitu. Dokter baru menyarankan untuk periksa lab. Kami sedang menunggu hasilnya."
"Kenapa kamu bisa mengajak kakakku ke rumah sakit?"
"Jadi begini, sejak beberapa minggu ini dia sakit-sakitan terus. Aku menjenguknya dan kemudian aku mengajaknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Awalnya dia menolak. Dia menangis karena takut jika dia terkena kanker."
"Hah? Kanker?"
"Ya! Katanya, dia terkena karma. Dulu papih kalian menceraikan ibunya Ello saat dalam keadaan hamil besar, kemudian ibunya sakit kanker dan meninggal. Semua itu karena papihmu menceraikan ibunya Ello. Itu yang dia pikirkan. Jika dia bercerai dengan Ello, maka ia akan menerima hukuman yang sama seperti ibunya Ello. Gila bukan? Dia sampai berpikir sejauh itu."