ดาวน์โหลดแอป
92.3% Youth and Milf (21+) / Chapter 12: Kyuusen No Shima Fanfiction: Ritual Seks Di Dalam Gua

บท 12: Kyuusen No Shima Fanfiction: Ritual Seks Di Dalam Gua

Yuuma Nuenaki berjalan menuju ke sebuah gua yang merupakan tempat terlarang di Pulau Nuenaki. Dia dikawal oleh empat perempuan berkepala sapi, bertelanjang dada (berukuran besar), bersenjatakan pedang, dan hanya mengenakan sehelai kain yang menutupi area suci keempat perempuan tersebut.

"Kenapa kita harus melakukannya di sana? Bukankah lebih nyaman di rumah," Tanya Yuuma Nuenaki kepada keempat perempuan berkepala sapi tersebut.

"Ini adalah ritual suci yang harus kita semua lakukan. Mengingat malam ini purnama merah," jawab Perempuan berkepala sapi nomor 1.

"Baiklah, jika itu keinginan kalian. Sepertinya cukup menarik jika kita melakukannya di sana," balas Yuuma dengan santainya.

Mereka berlima memasuki gua tersebut dan berdiri di depan patung Baphomet yang berada di ujung gua. Keempat perempuan berkepala sapi itu berdiri di depan patung baphomet dan melepaskan topeng kepala sapi mereka berempat.

Wajah keempat perempuan itu begitu cantic dan indah. Dengan badan mereka yang begitu seksi dengan lekukannya yang indah, serta berdada besar.

Mereka berempat memanjatkan mantra dalam Bahasa Austronesia kuno yang merupakan pujian yang ditunjukkan oleh mereka berempat kepada Baphomet dan juga lelaki dalam ritual suci di dalam gua itu.

Yuuma segera mendekati nomor 1. Dia memegang kedua gunung kembarnya dan menggigit dada bagian kanan si nomor 1.

"Argh," nomor 1 mengerang merasakan rasa perih. Namun dia juga menikmatinya.

Yuuma meremas-remas sekaligus meminum air susu langsung dari sumbernya.

Sementara si nomor 2, menjilati wajah nomor 1, dan mencumbu setiap inci dari tubuh sang nomor 1. Nomor 3 dan nomor 4, mereka saling berciuman, dan juga saling meremas-remas dada mereka. Mereka berlima melakukan ritual seks secara berkelompok dan juga bisexual.

Yuuma mencium bibir nomor 1 sambil meremas-remas dadanya. Sementara nomor 2 memeluk nomor 1, sambil tangan kanannya meraba-raba area suci nomor 1.

Nomor 4 yang berpenampilan agak tomboy mendorong nomor 4 ke dinding gua sambil mencengkram dada nomor 3 dengan keras. Kemudian nomor 4 menjilati leher si nomor 3, sambil kedua tangannya mencengkram kedua gunung kembarnya dengan keras.

Nomor 3 terlihat begitu menikmati adegan lesbian dengan nomor 4 yang tomboy. Nomor 3 memang sangat anggung, jelita, dan dewasa, dengan ukuran dadanya yang lebih besar di antara mereka berempat. Sementara nomor 3 begitu nafsu dalam menikmati keindahan tubuh dari nomor 3 yang sangat seksi.

Nomor 2 melucuti kain yang menutupi area suci nomor 1 dan memperlihatkan area suci miliknya.

"Masukkan batangmu ke dalam lubangnya, Yuuma-sama. Setelah dia, lanjutkan ke kami bertiga," ujar nomor 2 sambil meremas-remas dada nomor 1.

"Masukkan milikmu ke dalam lubangku, Yuuma-sama," pinta nomor 1.

Yuuma segera membuka resleting celananya. Batang miliknya begitu tegak dan tegang. Dia memasukkan batang itu ke dalam lubang milik nomor 1. Yuuma mengangkat kaki kanan nomor 1 agar dia semakin nyaman dalam menggauli nomor 1.

Ketika Yuuma memasukkan batangnya ke dalam lubang milik nomor 1. Nomor 2 meremas-remas dada nomor 1 sambil menciumi bibirnya, agar nomor 1 tidak merasa perih, dan sakit ketika batang milik Yuuma memasuki lubang milik nomor 1.

Tangan kiri Yuuma mencengkram dada kiri nomor 2 yang berdiri di belakang nomor 1, sementara tangan kangan Yuuma mengangkat kaki kanan nomor 1 agar dia merasakan kenikmatan dalam menggauli nomor 1.

Nomor 4 dan nomor 3 masih saling berciuman sambil meremas-remas dada mereka. Nomor 4 membalikkan badan nomor 3 dan menundukkan badannya.

"Kita akan melakukannya. Sebelum dapat jatah dari Yuuma-sama," kata nomor 4.

"Kau begitu nafsu sekali," balas nomor 3.

Kedua tangan nomor 4 memegang pinggul nomor 3. Dia melakukan adegan anal seks terhadap nomor 3.

"Oh, oh, oh, oh," kata nomor 4.

Mereka berdua kemudian tertawa lepas.

"Kau tidak memiliki batang untuk menggauliku," balas nomor 3.

"Lesbian seks tidak butuh yang namanya batang," balas nomor 4.

Nomor 4 meremas-remas dada nomor 3 dari belakang. Wajahnya mendekat dari samping kiri dan menjilati wajah nomor 3. Nomor 3 menggerakkan wajahnya ke kiri dan menjulurkan lidahnya. Mereka berdua saling beradu lidah dengan posisi nomor 4 yang mendominasi nomor 3. Nomor 4 mencium bibir nomor 3 sambil dadanya mencengkram keras nomor 3.

Cairan putih kental itu keluar dan membasahi area kewanitaan nomor 1. Yuuma telah menanamkan benih-benih cintanya kepada nomor 1.

Nomor 2 mendorong tubuh Yuuma hingga terjatuh ke tanah dengan posisi batang yang berdiri tegak-menantang. Nomor 2 segera mendekat dan memasang posisi agar batang yang berdiri tegak di bawahnya itu bisa memasuki area kewanitaannya.

"Kau di bawah, Yuuma-sama. Biar aku yang mendominasi dirimu," ujar nomor 2.

Yuuma tertidur di bawah, sementara nomor 2 bergerak naik-turun dengan area kewanitaan yang tertanam oleh batang milik Yuuma. Dari belakang, nomor 1 memeluk nomor 2, dan meremas-remas gunung nomor 2 sambil menciumi bibirnya.

"Ah, ini begitu nikmat, nomor 2."

Nomor 2 meringis menahan perih sambil bergerak naik-turun. Sementara nomor 1 memeluk meremas-remas dada nomor 2 sambil beradu lidah denganya.

Yuuma menggigit bibir bawahnya untuk menetralisir rasa perih. Sementara nomor 3 dan nomor 4 berjalan perlahan mendekati Yuuma.

"Sekarang giliranku, nomor 3. Aku akan melakukannya dari belakang dank au cium bibirnya Yuuma-sama," ujar nomor 4.

Nomor 3 menundukkan badannya dan mencium Yuuma yang tertidur di bawah. Yuuma dan nomor 3 saling berciuman dengan posisi wajah slaing berlawanan. Kedua tangan Yuuma menautkan di leher nomor 3 agar ciuman itu semakin bergairah. Sementara nomor 4 mengangkat kaki kanan nomor 3 dan beradu kelamin dengan posisi seks "adu gunting."

Ini benar-benar kegiatan seks yang luar biasa. Sebuah ritual seks biseksual antara seorang lelaki dengan sepasang lesbian. Di mana Yuuma bercinta dengan kedua perempuan dan kedua perempuan itu saling bercinta dengan perempuan yang ada di belakang mereka.

"Aku tidak menyangka akan berhubungan dengan banyak orang seperti ini. Bias dikatakan, ini adalah kegiatan saling bericnta di antara sesame anak manusia tanpa memandang batasan apapun," pikir Yuuma.

Cairan putih kental itu keluar dari batang milik Yuuma dan memasuki ke dalam tubuh nomor 2. Benih-benih cinta dari Yuuma akan membuahi rahim nomor 2.

"Kau telah membuahiku, Yuuma-sama. Sekarang tinggal waktunya meng-gangbang nomor 3 yang begitu seksi," ujar nomor 2 dnegan suaranya yang lembut.

Nomor 2 bangkit dari posisinya. Dia membalikkan badannya dan berciuman dengan nomor 1.

Yuuma bangkit dari posisinya yang terjatuh di tanah dengan kondisi batangnya yang masih tegak-menegang. Dia menghampiri nomor 3 dan memasukkan batang itu ke dalam mulut perempuan. Dari depan, Yuuma memaksa nomor 3 untuk mengulum kejantanannya. Sementara dari belakang, nomor 4 mengadu kelaminnya alias beradu gunting.

"Ini batang milikku untuk bibir dan mulutmu yang begitu menggoda," ujar Yuuma.

Cairan putih kental itu keluar dari batangnya Yuuma dan membasahi wajah nomor 3. Nomor 4 segera berhenti mengadu kelaminnya dan Yuuma segera memasukkan batang miliknya ke dalam area kewanitaan nomor 3. Yuuma bergerak maju-mundur batangnya ke dalam area kewanitaan nomor 3.

Nomor 3 hanya bisa pasrah untuk digauli oleh Yuuma. Ketiga teman perempuannya segera mengerubungi nomor 3 dan mulai meng-gangbang-nya. Ada Yuuma yang tengah berhubungan kelamin dengannya. Nomor 4, nomor 2, dan nomor 1 tengah menjilati cairan putih kental milik Yuuma yang membasahi wajah nomor 3. Mereka bertiga bergantian menciumi bibir nomor 3. Dikarenakan nomor 3 yang paling cantik dan paling seksi. Nomor 3 pula yang di-gangbang oleh Yuuma dan ketiga rekan perempuannya.

Nomor 3 benar-benar tidak menyangka bahwa dia akan di-gangbang. Akan tetapi, dia juga merasa senang digauli oleh Yuuma, dan ketiga rekan perempuannya.

Setelah nomor 3 dicium secara bergantian oleh ketiga rekannya. Ketiga rekan perempuannya itu bergantian menikmati setiap inci tubuhnya yang begitu seksi dan menggoda. Nomor 4 tengah menggigit dada bagian kanannya, nomor 2 tengah menggigit dada bagian kirinya, sementara nomor 1 tengah beradu lidah dan berciuman dengannya.

Cairan putih kental kambali keluar dari batang milik Yuuma dan benih-benih cinta itu memasuki tubuhnya. Yuuma bangkit berdiri dan segera memasukkan batang miliknya ke dalam area kewanitaan milik nomor 4.

"Sekarang giliranmu, nomor 4. Walaupun kau terlihat tomboy, tetapi kau juga tetap seorang perempuan, dan juga akan menjadi seorang ibu," ujar Yuuma.

"Lakukanlah apapun terhadap tubuhku, Yuuma-sama. Kau adalah milikku dan kita smeua," balas nomor 4.

Yuma melakukan posisi seks "doggy style" dengan nomor 4. Dia mengangkat kaki kanan nomor 4, agar batang miliknya lebih nyaman untuk menanamkan benih-benih cinta dalam tubuh nomor 4.

Nomor 4 merasakan rasa perih dan sakit yang belum pernah dia alami. Mengingat dia belum pernah bercinta dengan lelaki manapun. Nomor 4 terus menggigit dengan keras dada kanan nomor 3, agar rasa sakit yang belum pernah dia rasakan itu bisa ternetralisir. Sambil menggigit dada kanan nomor 3, tangan kiri nomor 4 meraba area kewanitaan nomor 3.

Nomor 1 berhenti mencium nomor 3. Begitupula dengan nomor 2 yang berhenti menggigit dada kiri nomor 3.

"Tukar posisi dan gentian. Aku ingin berciuman dengan nomor 3," ujar nomor 2.

"Baiklah, kebetulan aku haus, dan mau minum susu langsung dari sumbernya. Mengingat dadanya nomor 3 adalah yang terbesar di antara kita berempat," balas nomor 1.

Mereka berdua bertukar posisi, di mana nomor 1 menggigit dada kiri nomor 3. Sementara nomor 2 berciuman dengan nomor 3.

Cairan putih kental itu memasuki tubuh nomor 4. Yuuma melepaskan batang miliknya dari area kewanitaan nomor 4. Bagi Yuuma, ini adalah malam yang menggairahkan. Di mana remaja seperti dirinya, bercinta dengan 4 perempuan yang lebih tua darinya.

"Nomor 1. Mulutmu itu selalu mengundang nafsu. Mulutmu begitu bergairah akan setiap inci tubuhku. Maka dari itu. Aku akan menyumpal mulut seksimu dengan batang milikku. Mengingat mulutmu itu sangat cocok dan pantas ditutup dengan batang milikku."

Yuuma berjalan menuju ke arah nomor 1 dan menjambak rambutnya. Dia memaksa nomor 1 untuk mengulum batang kejantanannya. Nomor 1 hanya bisa pasrah ketika Yuuma memaksanya untuk mengulum batang kejantanannya. Yuuma terus menggerakkan badannya maju-mundur agar cairan putih kental itu membasahi wajah nomor 1.

"Aaarrrggghhh." Yuuma mengerang kenikmatan ketika melakukan oral seks terhadap nomor 1.

Sementara nomor 2 dan nomor 4, tengah menggauli nomor 3. Nomor 2 memeluk nomor 3 dari belakang sambil beradu lidah dan meremas-remas gunung kembarnya yang terbesar di antara keempat perempuan berkepala sapi tersebut. Sementara nomor 4 beradu gunting dengan nomor 3. Yuuma melakukan "cum-facial" kepada nomor 1, di mana cairan putih kental itu membasahi si nomor 1.

Setelah melakukan "cum facial." Yuuma dan nomor 1 menghampiri nomor 3. Di mana Yuuma menggigit dada kanan nomor 3, sementara nomor 1 menggigit dada kanan nomor 3.

Ini merupakan ritual yang gila yang dilakukan oleh segerombolan penganut sekte sesat di sebuah pulau terluar dari Jepang. Di mana seorang lelaki berhubungan dengan 4 perempuan yang saling berhubungan.

Yuuma begitu puas bisa menanambkan benih-benih cintanya kepada keempat perempua berkepala sapi tersebut. Sementara keempat perempuan itu merasa senang bisa menjalankan ritual sesat mereka bersama dengan seorang lelaki yang merupakan kepala klan.


Load failed, please RETRY

สถานะพลังงานรายสัปดาห์

Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
Stone -- หินพลัง

ป้ายปลดล็อกตอน

สารบัญ

ตัวเลือกแสดง

พื้นหลัง

แบบอักษร

ขนาด

ความคิดเห็นต่อตอน

เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C12
ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
  • คุณภาพงานเขียน
  • ความเสถียรของการอัปเดต
  • การดำเนินเรื่อง
  • กาสร้างตัวละคร
  • พื้นหลังโลก

คะแนนรวม 0.0

รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
โหวตด้วย Power Stone
Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
Stone -- หินพลัง
รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
เคล็ดลับข้อผิดพลาด

รายงานการล่วงละเมิด

ความคิดเห็นย่อหน้า

เข้า สู่ ระบบ